Categories: Internasional

Malaysia Larang WNI karena Kasus Covid-19 Indonesia di Atas 150 Ribu

KalbarOnline.com – Malaysia secara ketat melarang sejumlah Warga Negara Asing (WNA) dari negara dengan kasus Covid-19 terbanyak masuk ke negaranya. Malaysia melarang WNA dari negara dengan kasus Covid-19 di atas 150 ribu untuk masuk ke negaranya. Salah satunya Indonesia.

Kasus Covid-19 di tanah air per Selasa (8/9), sudah tembus 200 ribu kasus. Melihat kondisi itu, Malaysia tak mau menerima beban kasus impor.

Dilansir dari Kyodonews, Selasa (8/9), daftar tersebut mencakup Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Spanyol, Prancis, Spanyol, Italia, Arab Saudi, Rusia, dan Bangladesh. Malaysia pada Selasa pekan lalu mengumumkan larangan serupa terhadap warga negara dari India, Indonesia, dan Filipina.

“Kami tidak akan mengizinkan orang-orang dari negara berisiko tinggi untuk memasuki negara kami,” kata Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan kepada wartawan baru-baru ini.

Dia menambahkan bahwa daftar warga negara asing yang dilarang mungkin akan bertambah. Dia mencatat, bagaimanapun pengecualian akan dibuat untuk kasus darurat dan yang terkait dengan urusan pemerintah bilateral, tetapi dengan persetujuan dari Departemen Imigrasi.

Larangan itu bahkan mencakup mereka yang memegang izin imigrasi jangka panjang seperti penduduk tetap, pasangan asing warga Malaysia, dan mereka yang mengikuti program ekspatriat khusus yang disebut “l’Malaysia My Second Home’.

Otoritas kesehatan setempat telah menyatakan keprihatinan bahwa kasus impor mungkin meningkat saat musim dingin mendekat di belahan bumi utara. Selain itu, sebagian besar kasus terbaru yang dilaporkan di Malaysia terkait dengan infeksi yang berasal dari luar negeri.

Malaysia telah menutup perbatasannya sejak Maret, tetapi mulai melonggarkan pembatasan pada Juli untuk mengizinkan pemegang izin imigrasi jangka panjang dan mereka yang memiliki visa profesional untuk memasuki negara itu. Sejauh ini Malaysia berhasil mengendalikan angka kematian akibat Covid-19 di bawah 200 jiwa menurut data Worldometers.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

17 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

17 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

17 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

17 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

19 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

19 hours ago