Categories: Nasional

Jokowi Serukan Pentingnya Jaga Kesehatan, DPR: Terlambat!

KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat terlambat mengatakan menjaga kesehatan sangat penting di masa pandemi Covid-19. Menurut Netty, Jokowi seharusnya dari jauh-jauh hari mengatakan hal ini.

“Pernyataan ini sangat terlambat. Kenapa baru sekarang? Sejak awal sudah banyak yang mengingatkan jika transmisi virus tidak dikelola dengan baik serta diprioritaskan, maka virus akan terus menyebar dalam waktu yang lama. Hal itu terlihat sekarang dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 dengan jumlah kasus baru di atas tiga ribuan perhari,” ujar Netty kepada KalbarOnline.com, Selasa (8/9).

Politikus PKS ini mengatakan, Jokowi dan jajarannya harus segera mengambil sikap dan menata ulang format kebijakannya. Jangan terlalu menganakemaskan ekonomi tapi meninggalkan aspek kesehatan.

“Jangan lagi ada pengabaian terhadap pendapat-pendapat sains yang positif, karena sudah seharusnya bencana kesehatan dikembalikan lagi kebijakannya kepada basisnya yakni kesehatan,” katanya.

Netty mengatakan, saat ini sudah muncul klaster-klaster baru muncul. Seperti klaster perkantoran, klaster keluarga. Ditambah lagi akan berpotensi muncul klaster Pilkada serentak.

“Jika ini tidak ditangani secara serius dengan kebijakan yang tepat dan ketat, maka akan muncul klaster-klaster lainnya. Dan tentunya kita semua tidak menginginkan hal ini,” ungkapnya.

Diketahui, ‎Presiden Jokowi mengatakan kunci ekonomi di Indonesia bisa membaik tergantung dari kesehatan masyarakatnya. Hal ini yang harus menjadi perhatian bagi para menteri.

“Yang perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik,” ujar Jokowi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

4 hours ago