Categories: Internasional

Peneliti Inggris Temukan Lagi Obat Covid-19 untuk Cegah Kematian

KalbarOnline.com – Untuk ke sekian kalinya, peneliti Inggris kembali menemukan obat untuk pasien Covid-19 yang bisa mencegah kematian bagi pasien kondisi kritis. Obat anti-inflamasi tersebut diklaim bisa untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 paling kritis hingga 20 persen.

Dilansir dari Science Alert, Senin (7/9), peneliti Inggris yang menyelidiki keefektifan obat hidrokortison, Profesor Anthony Gordon dari Imperial College London, mengatakan obat itu bisa menyelamatkan pasien yang menggunakan ventilator dalam perawatan intensif. Hasil penelitian di Inggris dibandingkan dengan 6 penelitian lainnya di seluruh dunia yang juga melihat apakah obat kortikosteroid serupa dapat digunakan dalam pengobatan.

  • Baca juga: Selamatkan Pasien Covid-19, Inggris Temukan Obat Seharga Rp 97 Ribu

“Mengambil data dari semua 7 percobaan yang digabungkan, pada pasien yang tidak diobati dengan steroid, sekitar 40 persen meninggal karena Covif-19 yang parah,” kata Gordon kepada AFP.

“Dalam kelompok yang diberi berbagai steroid, obat tersebut bisa berkontribusi dalam pengurangan risiko kematian 20 persen,” imbuh Gordon.

Kepala Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola pemerintah Inggris, Simon Stevens, menyebut obat jenis itu sebagai ‘senjata’ dalam perang dunia melawan Covid-19. Sebelumnya, obat dexamethasone juga ditemukan oleh peneliti Inggris.

“Seperti yang kami lakukan dengan dexamethasone, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien yang mendapat manfaat dari pengobatan hidrokortison,” kata Simon.

Gordon yang menggabungkan penelitian dengan pekerjaan sebagai spesialis perawatan intensif rumah sakit, mengatakan hasil tersebut adalah bukti jelas bahwa steroid membantu pasien yang paling sakit parah. Tetapi dia menekankan bahwa steroid, yang sering ditemukan dalam obat-obatan yang dijual bebas, tidak boleh digunakan untuk pencegahan Covid-19 atau sebagai pengobatan rumahan untuk infeksi virus.

“Sekitar 403 pasien di 88 rumah sakit di Inggris, berdasar studi menerima hidrokortison melalui infus,” katanya.

Efektivitas serupa dari kortikosteroid dapat membantu dalam pengobatan penyakit Covid-19 di seluruh dunia.
“Dokter mungkin lebih terbiasa menggunakan satu atau lebih obat ini. Dengan pilihan obat ini, persediaan obat akan menjadi lebih banyak, dan menjadi kabar baik,” katanya.

Sebelumnya hasil uji coba Dexamethasone di Inggris diterbitkan pada Juli. Saat itu obat tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian pasien dengan Covid-19 berkurang hampir sepertiga.

Di antara mereka yang menggunakan ventilator, tingkat kematian pasien yang menggunakan obat anti-inflamasi adalah 29,3 persen dibandingkan dengan 41,4 persen pada mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. Gordon mengatakan bahwa meski hasil penelitian menggembirakan, namun perawatan lebih lanjut masih diperlukan untuk pasien Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

10 mins ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

3 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

3 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

3 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

3 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

3 hours ago