Tahun Depan, Xiaomi Siap Produksi Smartphone dengan Kamera Bawah Layar

KalbarOnline.com – Xiaomi menyatakan siap menghadirkan smartphone dengan terobosan teknologi fotografi terbarunya, tahun depan. Xiaomi mengumumkan, akan memulai memproduksi smartphone dengan kamera bawah layar genegarsi ketiga.

Teknologi kamera bawah layar generasi ketiga ini diklaim mampu menyamarkan kamera depan di bawah layar. Sehingga membuat pengguna dapat menikmati pengalaman layar penuh tanpa halangan dari notch atau punch hole sekalipun.

Hal ini dikatakan menjadi keputusan strategis Xiaomi dalam mengincar segmen smartphone high-end yang disokong oleh inovasi teknologi yang tinggi dari perusahaan. Teknologi kamera bawah layar generasi ketiga terletak pada pengaturan pixel yang memungkinkan permukaan layar bisa dilewati cahaya lewat celah di area sub-pixel tanpa harus mengorbankan kepadatan pixel.

Dibandingkan dengan solusi serupa di pasar, Xiaomi mengklaim berhasil menggandakan jumlah pixel vertikal dan horizontal. Sehingga area di atas kamera mampu menampilkan tingkat kecerahan, color gamut, dan akurasi warna layaknya area lainnya di layar.

“Berdasarkan solusi pengaturan pixel ini, teknologi kamera bawah layar generasi ketiga juga memiliki desain sirkuit spesial untuk menyamarkan lebih banyak komponen di bawah sub-pixel RGB demi meningkatkan transmisi cahaya di area bawah layar,” ujar pihak Xiaomi dalam pengumuman resminya.

Baca Juga :  Ulasan Samsung Galaxy A71, Paket Lengkap di Segmen Menengah

Dipadukan dengan algoritma optimasi yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, teknologi kamera bawah layar baru ini diharapkan dapat menawarkan pengalaman yang baru dan lebih sempurna. Menyamai performa dari kamera depan pada umumnya.

Dari generasi pertama yang hanya dikembangkan di dalam laboratorium hingga generasi kedua yang diperkenalkan kepada publik  2019 lalu, Xiaomi sendiri menjadi salah satu merek yang tidak pernah berhenti mengembangkan kamera bawah layar hingga tiba pada generasi ketiga. Strategi produk high-end Xiaomi berakar dari pencapaian teknologinya.

Sebelumnya, Xiaomi telah meluncurkan Mi 10 Ultra dengan baterai grafene 120 Watt yang diproduksi masal untuk pertama kali. Mi 10 Ultra memiliki teknologi canggih hadir dengan arsitektur pengisian daya cepat yang dikembangkan sendiri yang memungkinkan kombinasi pengisian daya cepat 120 Watt menggunakan kabel dan 50 Watt secara nirkabel.

Teknologi berikutnya adalah 120 kali AI superzoom dan Dual Native ISO Fusion yang menghadirkan pengalaman fotografi yang istimewa dan menempatkan smartphone ini pada puncak peringkat DxOMark. Sejak lama, pasar smartphone high-end menjadi panggung bagi teknologi mutakhir yang hanya bisa diraih dengan kemampuan inovasi yang kuat, tidak bisa dicapai oleh sembarang perusahaan.

Baca Juga :  Alasan Apple Hapus Puluhan Ribu Aplikasi di App Store Tiongkok

Sejauh ini, Xiaomi telah membangun dan terus mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti pengisian daya cepat, pencitraan, layar, dan wilayah lainnya. Dengan berbagai inovasi tersebut, Xiaomi percaya diri untuk bermain di pasar high-end.

Mengacu pada laporan finansial paruh tahun, Xiaomi menunjukkan performa perusahaan yang luar biasa pada pasar smartphone premium. Kuartal-II 2020, rata-rata harga jual smartphone dari Xiaomi meningkat 11,8 persen Year on Year (YoY).

Ponsel flagship yang terbaru meliputi seri Mi 10 dan Mi 10 Ultra yang baru saja diluncurkan menjadikan Xiaomi sebagai merek pemimpin dalam pasar high-end. Untuk pasar internasional, pengapalan smartphone premium dari Xiaomi yang memiliki harga 300 euro atau lebih naik hingga 99,2 persen YoY selama kuartal-II 2020.

Menurut lembaga riset Canalys, pengapalan smartphone Xiaomi di Eropa tumbuh 64,9 persen YoY, dan membuat Xiaomi menguasai pasar hingga 16,8 persen serta menempati peringkat tiga besar di pasar tersebut untuk pertama kali. Di Eropa Barat, pengapalan smartphone tumbuh menjadi 115,9 persen YoY, menjadikan pangsa pasar Xiaomi mencapai 12,4 persen di sana.

Comment