Sudah Unggul Sangat Jauh, Tim Terbaik Musim Reguler Malah Tumbang

KalbarOnline.com-Miami Heat terus tampil mengejutkan pada semifinal wilayah timur NBA. Hari ini (5/9), Heat memukul Milwaukee Bucks dengan skor 115-100, membuat mereka unggul 3-0. Dalam format best of seven, satu kemenangan lagi akan membuat Heat lolos ke final wilayah.

Kekalahan Bucks ini sangat menyesakkan. Sebab, pada kuarter terakhir, mereka masih sempat unggul jauh dengan 12 poin. Namun Heat tampil luar biasa. Mereka bangkit dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan margin 15 angka.

Jimmy Butler kembali menjadi bintang Heat dengan donasi 30 poin. Center Bam Adebayo, small forward Jae Crowder, dan point guard asal Slovenia Goran Dragic juga mencetak double digit angka. Masing-masing dengan 20, 17, dan 15 poin. Bahkan, Adebayo juga menambahkan 16 rebound bagi timnya.

  • Baca Juga: Sia-siakan Keunggulan Jauh, Sang Juara Bertahan di Ambang Tersingkir
Baca Juga :  Jelang Kapolres Cup 2023, Kapolres Ketapang Tatap Muka bersama Pengurus PBVSI Ketapang

Butler sendiri membukukan 17 dari total 30 angka pada kuarter keempat. Saat itu, dalam 12 menit terakhir, Heat menggilas Bucks dengan keunggulan 40-13. Ini adalah margin terlebar dalam sejarah playoff.

“Tidak, saya tidak terkejut (dengan kemenangan ini, Red),” kata Butler sebagaimana dilansir ESPN. “Saya kira semua orang di dunia ini terkejut, namun tidak bagi kami di sini. Jika kamu menggunakan jersey Heat, jika kamu adalah salah satu pelatih, jika kamu adalah bagian dari organisasi ini, jika kamu melihat apa yang kami lakukan sepanjang tahun, hasil ini sama sekali tidak mengejutkan kami,” tegas Butler.

Kabar baik bagi Heat dan pendukungnya, tidak ada satupun tim dalam sejarah NBA yang berhasil menang setelah tertinggal 0-3.

Baca Juga :  Jimmy Butler Tampil Sangat Sensasional, Miami Heat Hajar LA Lakers

Di sisi lain, Giannis Antetokounmpo bermain baik untuk mencetak double-double dengan 21 poin dan 16 rebound. Center Brook Lopez menambahkan 22 angka. Namun itu semua tidak cukup untuk menahan keperkasaan Heat.

Walau dalam kondisi terjepit, Giannis masih sangat optimistis. “Itu bisa saja kami (yang membalikkan kedudukan, Red),” kata MVP NBA 2019 tersebut. “Itu jelas kami,” tegasnya.

Dengan kekalahan ini, Bucks mencatat rekor yang sangat buruk. Mereka menjadi tim ketiga, pemilik rekor terbaik pada musim reguler, namun tertinggal lebih dulu 0-3 sepanjang sejarah playoff.

Dua tim lainnya adalah Phoenix Suns pada 2004-2005 (kalah 1-4 di final wilayah barat melawan San Antonio Spurs), lalu San Antonio Spurs pada 2000-2001 (kalah 0-4 dari Los Angeles Lakers pada final wilayah barat).

Comment