Categories: Internasional

Peneliti AS Sebut Ada 30 Jenis Virus Lain yang Bisa Sebabkan Pandemi

KalbarOnline.com – Pandemi virus Korona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 belum berakhir. Namun, peneliti sudah meramalkan sesuatu yang pantas diwaspadai. Para peneliti dari Western University of Health Sciences College of Veterinary Medicine, California, Amerika Serikat, telah menemukan lebih dari 30 jenis virus yang dapat menginfeksi manusia dan lebih dari 75 persen virus tersebut berasal dari hewan.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa laju pandemi seperti Covid-19 meningkat secara drastis karena aktivitas manusia. Dimulai kemunculan SARS pada 2003, diikuti West Nile, Ebola, Zika, dan sekarang Covid-19. Pandemi ini semuanya berasal dari hewan yang menyebar ke manusia melalui batuk dan bersin atau melalui nyamuk.

“Semakin jelas bahwa waktu antara wabah ini semakin pendek. Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan tetapi juga ekonomi,” kata Profesor patologi Dr. Tracey MacNamara seperti dilansir dari Science Times.

Selama beberapa dekade, para ahli seperti Dr. MacNamara dan Dr. Peter Daszak telah memperingatkan politisi dan publik bahwa hewan liar dan peliharaan membawa ancaman bagi manusia. Mereka percaya bahwa dunia tidak akan siap untuk menghentikan virus jika tidak ada pemantauan dan pengawasan yang tepat terhadap hewan-hewan tersebut.

Meski mungkin sudah terlambat untuk menghentikan virus Korona, para ilmuwan mengatakan bahwa ancaman semakin dekat setiap tahun. Penebangan hutan dan perubahan habitat hewan telah mendorong virus keluar dan masuk ke populasi manusia.

Peneliti mendesak pemerintah untuk berinvestasi besar-besaran dalam upaya pencegahan untuk menghindari sejarah terulang seperti pandemi Covid-19.

Pencegahan yang mereka bicarakan adalah mengerahkan lebih banyak ahli biologi, ahli zoologi, dan dokter hewan untuk memantau hewan dan orang-orang yang berinteraksi dengan mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar satu miliar kasus dan jutaan kematian setiap tahun dapat ditelusuri kembali ke penyakit yang berasal dari hewan. Sistem kebersihan dan sanitasi yang buruk menampung lebih banyak kuman yang menginfeksi manusia. Dengan semakin dekatnya interaksi antara hewan dan manusia, bakteri dan virus dari hewan dapat dengan cepat menyebar ke manusia.

Perdagangan ilegal hewan liar yang membawa bakteri dan virus mematikan tidak terdeteksi melintasi perbatasan dan semakin mengancam kesehatan manusia. Bakteri dan virus tersebut ditransfer melalui cairan tubuh seperti air liur, darah, urine, dan feses. Manusia dapat terinfeksi melalui cara tidak langsung seperti tanah, tumbuhan, hewan, dan air.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

5 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

6 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

6 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

6 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

6 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

8 hours ago