Categories: Nasional

Vaksin Covid-19 Hanya Bertahan 6 Bulan

KalbarOnline.com – Euforia dalam menanti datangnya vaksin Covid-19 untuk meningkatkan antibodi pada tubuh untuk membentengi dari virus Korona, membuat masyarakat abai dalam mematuhi protokol kesehatan. Padahal, vaksin sudah ditemukan pun, tetap saja masyarakat diminta wajib mematuhi protokol kesehatan. Mengapa demikian?

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih menyebutkan vaksin Covid-19 seperti vaksin lainnya. Bisa bertahan dalam kurun waktu 6 bulan hingga 2 tahun.

“Vaksin melindungi tubuh dari segi imunitas ada keterrbatasan waktu. Saya kira sekitar ambil lah waktu paling cepat 6 bisa melindungi,” jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/9).

Karena itu setiap orang perlu diimunisasi serentak. Sehingga efektivitasnya bisa lebih tahan lama. Sejumlah vaksin juga harus disuntikkan ulang atau secara berkala agar khasiatnya pada tubuh bisa bertahan lama. “Makanya pemberian vaksin harus dilaksanakan serempak. Jangka waktu yang dibutuhkan 6 bulan harus selesai,” jelasnya.

Menurutnya, dalam hal pembiayaan untuk mendapatkan akses vaksin di masyarakat harus dilakukan gotong royong. Pemerintah bisa menanggung masyarakat kurang mampu, dan masyarakat yang mampu bisa mengakses mandiri. “Maka kalau tak dilakukan gotong royong tak akan bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick Thohir mendukung pernyataam tersebut. Maka dari itu meski sudah divaksin, tak membuat orang selamanya sehat.

“Dokter Daeng bilang vaksin ini ada limitasinya yakni 6 bulan sampai 2 tahun. Berarti setelah divaksin, bukan berarti sehat selama-lamanya. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” tegas Erick.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

9 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

12 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

12 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

12 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

14 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

14 hours ago