Tampil Istimewa, Tunggal 20 Tahun No 322 Dunia Sapu Bersih Tiga Laga

KalbarOnline.com-Karono bisa dikatakan menjadi pemain terbaik pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Dalam tiga pertandingan, pemain berusia 20 tahun itu sukses meraih tiga kemenangan. Bahkan, Karono tidak kehilangan satu game-pun!

Yang hebat, Karono yang masih ada di peringkat 322 dunia itu selalu menang melawan pemain yang rankingnya ada di atas. Hari ini, Karono mengalahkan tunggal kedua tim Banteng Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu (nomor 174 dunia) dalam dua game dengan skor 21-16, 21-16.

Sebelumnya, Karono menundukkan tunggal kedua tim Garuda Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dalam dua game 21-18, 21-17. Ikhsan berada di ranking 92 dunia. Kemarin, Karono mengalahkan ranking 125 dunia Firman Abdul Kholik (tim Harimau) juga dalam dua game 21-14, 21-10.

“Kalau strategi sih, dari tahan-tahanan main. Cara main kami kan sama, latihan juga bareng,” kata Karono soal kemenangannya melawan Gatjra dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

Menang tiga kali beruntun, Karono merasa puas dengan performanya. “Kalau menurut saya sih, saya cukup maksimal. Tapi memang ada kesalahan-kesalahan yang harus dievaluasi. Misalnya fokus. Fokus itu penting kalau poin-poin 15 ke atas. Jadi fokusnya harus lebih lagi,” imbuh pemain asal PB Jaya Raya, Jakarta itu.

• Baca Juga: Sang Juara Dunia Kembali Tumbang, Kali Ini di Tangan Ganda No 6 Dunia

Pada game pertama laga hari ini, Karono bermain sangat baik. Variasi pukulannya banyak. Senjatanya macam-macam. Dia juga memberikan tekanan yang sangat intens kepada Gatjra melalui permainan yang sangat agresif.

Game kedua, Karono mampu keluar dari tekanan untuk memimpin jauh dalam kondisi 19-15. Akhirnya, pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu menutup pertandingan dalam posisi 21-16.

Kemenangan Karono membuat Rajawali memastikan kemenangan atas tim Banteng dengan skor 3-0. Rajawali unggul 2-0 lebih dulu melalui Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Rajawali menjadi juara ajang simulasi ini dengan menyapu bersih tiga pertandingan. “Saya targetnya malah juara dua. Ini di luar ekspektasi saya,” ucap Karono.