Categories: Nasional

Mendagri Minta Sebelum Buka Sekolah Harus Ada Simulasi

KalbarOnline.com – Sekolah yang ada di kawasan zona hijau dan kuning boleh melakukan pembelajaran tatap muka. Tentunya dengan memenuhi syarat dan mendapatkan izin dari pemerintah daerah hingga orang tua murid.

Meskipun begitu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meminta agar satuan pendidikan yang berada di kawasan tersebut melakukan simulasi tatap muka terlebih dahulu.

“Jika akan melaksanakan kegiatan tatap muka di sekolah, sekolah sebaiknya dilaksanakan simulasi protokol Covid-19,” terang dia dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Kamis (3/9).

Kata dia, ini semua demi keselamatan semua pihak yang ada di dalam lingkungan sekolah. Simulasi ini pun juga berlaku di sektor-sektor lain untuk melihat seberapa siap mereka buka, seperti pasar dan transportasi publik.

“Termasuk di sektor pendidikan kalau seandainya akan diputuskan di daerah tersebut dilaksanakan tatap muka, sebaiknya dilaksanakan simulasi beberapa waktu agar betul-betul adaptasi pada kehidupan baru ini aman Covid-19, benar-benar dilaksanakan dan betul-betul dipahami oleh semua stakeholder sekolah,” tegasnya.

Sebab, dibandingkan sekolah tersebut menimbulkan klaster Covid-19, lebih baik kembali melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR).

“Jangan sampai nanti begitu dibuka, kemudian dipahami sebagai situasi sudah aman sehingga kembali kepada normal-normal yang lama seperti biasa, tanpa masker, tanpa protokol-protokol lain,” jelas dia.

Kepada sekolah yang sudah siap, diharapkan betul-betul mengawasi pelaksanaan tatap muka dan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Prinsip 3 M, yaitu penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak juga harus diterapkan dengan baik.

“Penyediaan hand sanitizer, baik di tempat-tempat umum, misalnya dalam gang-gang di sekolah, di depan pintu masuk kelas. Untuk yang perorangan, baik untuk siswa siswa maupun guru, karena kalau mungkin mereka tidak bisa menjangkau tempat cuci tangan seperti sabun, hand sanitizer menjadi salah satu pilihan untuk perlengkapan perlindungan perorangan,” ucapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago