KalbarOnline.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 ternyata memiliki batas ketahanan dalam membantu tubuh kebal dari virus tersebut. Karenanya, Erick mengingatkan bahwa protokol kesehatan tetap perlu dilakukan meski nantinya vaksin sudah hadir.
“Efek kebal vaksin ini ada limitasinya, 6 bulan sampai 2 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/9).
Dengan demikian, Erick meminta masyarakat tetap menjaga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencetak penularannya. Sebab, hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk keselamatan diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.
“Jangan tergantung vaksin. Setelah (divaksin dan limitasinya habis, Red) itu, kemungkinan divaksin lagi,” jelasnya.
Erick pun menegaskan bahwa lantaran vaksin ini punya batas waktu, tidak berarti pemerintah bekerja tidak maksimal dalam menemukan vaksin untuk menangkal Covid-19.
“Jangan diputarbalikkan atau disepelekan seakan-akan kita ini memikir jangka pendek,” tutupnya.
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…
KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…
KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
Leave a Comment