KalbarOnline.com – Tahun lalu, di hadapan sorot mata ribuan fans yang memenuhi stadion USTA Billie Jean King National Tennis Center, Coco Gauff membuat raihan besar.

Dia menembus babak ketiga Amerika Serikat (AS) Terbuka. Padahal, saat itu dia baru berusia 15 tahun dan tampil untuk kali kedua di grand slam.

Sayangnya, raihan itu tidak terulang tahun ini. Petenis muda asal AS tersebut kemarin langsung takluk di babak pertama. Langkahnya dihentikan petenis senior asal Latvia Anastasija Sevastova. Semifinalis AS Terbuka 2018 itu menang atas Gauff dalam tiga set 6-3, 5-7, 6-4.

Apakah merosotnya penampilan Gauff tahun ini karena tidak ada fans yang mendukungnya langsung di lapangan? Gauff enggan menjawab pertanyaan tersebut setelah laga. Yang jelas, petenis 16 tahun itu merasa masih butuh banyak pengalaman tampil di event elite sepeti AS Terbuka.

Dalam tiga penampilan sebelumnya di grand slam, Gauff tidak pernah pulang sebelum babak ketiga. ”Tidak ada yang perlu disesalkan. Bukankah semua ini memang baru mulai untukku?” ucap Gauff dilansir ESPN.

Sevastova merasa Gauff tetap seorang petenis muda yang punya masa depan. Petenis 30 tahun itu menyatakan bahwa Gauff hanya memulai pertandingan dengan terlalu lambat.

Namun, perlahan Gauff bisa mengimbangi tempo cepat yang dia mainkan. ”Andai pada usia 16 tahun aku sudah bisa bermain seperti dia,” ucap Sevastova, lalu tertawa dalam konferensi pers setelah laga. ”Dia sudah menjadi petenis yang luar biasa. Tidak ada lagi yang perlu dijelaskan,” tambahnya.

Itulah kemenangan pertama yang diraih Sevastova sepanjang 2020 setelah bertanding sembilan kali sejak Januari lalu. Di babak kedua, unggulan ke-31 tersebut akan meladeni perlawanan petenis muda lagi.

Kali ini adalah petenis 18 tahun asal Ukraina Marta Kostyuk. Di babak pertama, Kostyuk menang atas Daria Kasatkina 6-1, 6-2.