Categories: Nasional

Ibaratkan Covid-19 dengan Fotocopy, Kemenkes: PSBB Tak Diperlukan Lagi

KalbarOnline.com – Di tengah kasus Covid-19 yang terus tinggi, Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir menegaskan, untuk menghadapi pandemi yang terpenting adalah bisa mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ataupun lockdown tak perlu dilakukan.

Pernyataan itu disampaikannya saat menjadi narasumber di acara Simposium Nasional Dies Natalis 64 Unhas yang disiarkan langsung akun YouTube FKM UNHAS, Selasa (1/9). Dia bahkan menganalogikan Covid-19 seperti mesin fotocopy.

Pertama kali ketika kertas dimasukkan ke mesin fotocopy, maka warnanya masih jelas. Makin lama di-fotocopy, kualitasnya makin buram. Seperti itulah dia bandingkan dengan virus Korona bahwa makin lama virusnya tidak ganas lagi.

“Saya umpamakan Covid-19 ini ibarat fotocopy. Itu kalau ada satu fotocopy jika makin lama makin buram. Sama seperti Covid-19. Makin lama sekarang gejalanya makin kurang,” katanya.

“Seperti fotocopy, makin lama hurufnya berkurang. Itu terjadi dengan Covid-19. Maka enggak perlu terlalu cemas dengan Covid-19 harus berdamai dengan Covid-19,” tukasnya.

Yang terpenting, kata dia, bagaimana melakukan tatanan kehidupan baru dengan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan physical distancing.

Karena itu dia menilai tak perlu dilakukan lockdown atau PSBB. Jika itu diberlakukan, maka bisa terjadi kelumpuhan ekonomi dan konflik sosial.

“Itu yang penting (protokol kesehatan, Red), enggak perlu lagi lockdown atau PSBB. Kalau begitu apa yang terjadi? Ekonomi kita tak bergerak, negara akan resesi. Terjadi konflik sosial di mana-mana,” tukasnya.

“Maka silahkan saja aktivitas biasa. Yang penting protokol kesehatan,” tutup Abdul Kadir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

3 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

7 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

7 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

7 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

8 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

9 hours ago