Categories: Sport

Ranking 6 Dunia, Masih Terlalu Tangguh Bagi Sang Juara Dunia Junior

KalbarOnline.com-Pertandingan kedua antara Tim Rajawali melawan Garuda pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 mempertemukan duel menarik di ganda putra.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Tim Rajawali menghadapi junior mereka Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Hasilnya, Fajar/Rian menang dengan skor 21-13 dan 21-15.

Hasil ini membuat Rajawali unggul 2-0. Sebab, pada partai pertama, tunggal nomor satu Rajawali Jonatan Christie mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14.

“Kami sangat enjoy bermain,” kata Fajar dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV. “Namanya game beregu, kami ya lebih enak melihat Joantan menang di pertandingan pertama. Namun kami lebih fokus saja pada diri sendiri,” tambahnya.

Jonatan Christie mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada laga perdana antara tim Rajawali melawan Garuda. (Nafielah Mahmudah/PP PBSI).

Kualitas kedua pasangan memang terpaut cukup jauh. Secara power, teknik, kekompakan, dan kematangan, Fajar/Rian memang berada di atas Leo/Daniel.

Secara peringkat dunia, dua ganda putra Indonesia ini memang terpaut posisi yang sangat jauh. Fajar/Rian berada di ranking enam dunia. Sedangkan Leo/Daniel masih berada di posisi 70 dunia.

  • Baca Juga: Bermain Sangat Agresif, Jonatan Sukses Kalahkan Anthony Ginting

Tahun lalu, kedua pasangan meraih hasil yang memuaskan. Fajar/Rian meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss. Sedangkan Leo/Daniel menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia.

Pada game pertama, Fajar/Rian unggul saat interval dengan skor 11-6. Setelah itu pertandingan menjadi seru. Tetapi, Fajar/Rian selalu bisa menjaga jarak keunggulan antara tiga sampai empat poin. Bahkan Fajar/Rian unggul lebih jauh saat akhir pertandingan. Yakni 18-11 dan 20-12. Fajar/Rian menutup game pertama dengan skor 21-13.

Hal yang sama terjadi pada game kedua. Fajar/Rian unggul jauh dalam posisi 17-12, lalu mencapai match point 20-14, dan mengakhiri pertandingan dengan skor 21-15. Cegatan-cegatan cepat Fajar sangat sulit menjadi senjata tajam yang sangat sulit diantisipasi oleh Leo/Daniel.

Setelah ini, Fajar/Rian akan menghadapi pertarungan yang lebih berat. Yakni melawan ganda nomor satu dan dua dunia; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Harimau) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Banteng).

“Yang penting jaga kondisi dan fokus. Namanya simulasi, tetapi ini pertandingan yang serius. Saya persiapkan dengan baik dan jangan beda-bedakan. Tetap fokus satu demi satu,” tegas Rian.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

6 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

7 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

7 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

7 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago