Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dengan Tiongkok

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat dan terima kasih atas peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia – Tiongkok kepada Presiden Xi Jinping. Ucapan selama itu disampaikan melalui sambungan telepon pada Senin malam, Istana Kepresidenan Bogor, (31/8).

“Terima kasih atas surat Presiden Xi, mengenai ucapan selamat peringatan 70 tahun hubungan bilateral kita. Saya harapkan hubungan dan kerja sama antara dua negara akan lebih kuat dan saling menguntungkan,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com, Selasa (1/9).

Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Jokowi juga mengapresiasi pemerintah Tiongkok atas hasil kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ke Tiongkok beberapa waktu lalu untuk membahas beberapa kerja sama di bidang kesehatan dan ekonomi yang saling menguntungkan.

  • Baca Juga: Jokowi: Kalau Angkanya Masih Minus, Indonesia Bakal Resesi
Baca Juga :  Jokowi PPKM ini Tidak akan Merusak Kegiatan Ekonomi Masyarakat

“Saya apresiasi dukungan pemerintah Tiongkok dalam upaya penguatan kerja sama kesehatan yang strategis, termasuk co-production dan penyediaan vaksin Covid-19,” katanya.

Selain di bidang kesehatan, Presiden Jokowi juga menggarisbawahi bahwa kerja sama ekonomi tidak boleh terhenti sama sekali meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Salah satunya ialah terkait pengaturan travel corridor antar kedua negara.

Baca Juga :  Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Dinyatakan Tertular Covid-19

“Saya menyambut baik pengaturan travel corridor yang telah disepakati dua negara tanggal 21 Agustus 2020 lalu untuk memudahkan perjalanan bisnis esensial dan kunjungan kedinasan yang mendesak, tentunya dengan terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ungkapnya.

Kepada Presiden Xi, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama investasi antara kedua negara yang terus menguat dan saling menguntungkan.

Comment