KalbarOnline.com – Hari ini, Selasa (1/9) massa dari kalangan peternak rakyat mandiri akan menggelar aksi demonstrasi Damai di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan Istana Negara. Mereka menuntuk pemerintah agar mau peduli dengan persoalan kembali kejadian anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak yang jauh dari Harga Pokok Produksi (HPP).
Aksi ini untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk Menuntut Kestabilan Harga Ayam Hidup dan regulasi yang berpihak kepada peternak rakyat mandiri.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan, jatuhnya harga ayam di tingkat peternak untuk saat ini sudah sangat meresahkan para peternak, penyebabnya karena adanya kelebihan pasokan.
“Kami peternak rakyat mandiri akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan penegakan regulasi,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, (31/8).
Sugeng juga menyatakan, setidaknya ada 1.000 peternak ayam yang akan ikut dalam aksi ini. Ia berharap dengan adanya aksi ini agar pemerintah sadar dan peduli terhadap keberlangsungan peternak ayam mandiri.
“Kami butuh perhatian khusus dari pemerintah, jangan sampai peternak ayam terus merugi,” pungkasnya.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment