Categories: Kabar

Edo Kondologit Geram Adik Iparnya Meninggal di Tahanan Diduga Dianiaya

KalbarOnline.com – Beredar video di media sosial penyanyi Edo Kondologit menuntut keadilan menyusul tewasnya adik iparnya dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan oleh keluarga.

Menurutnya, Adik iparnya itu diserahkan ke Polisi oleh pihak keluarga terkait kasus Narkoba, namun belum sampai 24 jam adik iparnya dilaporkan meninggal dunia.

“Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini sekarang,” kata Edo dikutip dalam video tersebut Minggu (30/8/2020).

Untuk itu, politisi PDIP itu menuntut keadilan. Bahkan pihak keluarga akan memproses laporan ke Propam Polri.

“Kita akan ke Propam Polri supaya mengusut Polda, Polsek dan semua. Penipu semua ini, mereka pemain semua melindungi penjual minuman keras,” tegasnya.

Menurutnya, Riko yang merupakan adik iparnya korban dari sistem yang kabur. “Biar semua tahu narkoba berkeliaran, minuman keras berkeliaran biar polisi tahu itu, saya sudah punya bukti saya akan lapor,” tegasnya.

Dalam kasus tersebut, lanjutnya pihak keluarga menyerahkan Riko untuk diproses secara hukum atas perbuatannya. Namun sayang, Riko harus meregang nyawa karena dianiaya oleh oknum polisi.

“Bukan polisi yang tangkap tapi keluarga yang menyerahkan karena percaya sama polisi. Mamanya sendiri yang menyerahkan. Mama itu mama tua saya punya mama. Harus diusut tuntas, Kapolres, Kapolsek semua harus diusut. Ini negara hukum, bukan suka-suka gue,” ungkapnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

51 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

53 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

55 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago