Berpartner dengan Ganda No 48 Dunia, Marcus Fernaldi Gideon Jadi Juara

KalbarOnline.com – Hari ini (28/8), atlet ganda putra nasional Indonesia tidak berlatih seperti biasanya di markas Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk berlatih di Gideon Badminton Hall, arena bulu tangkis milik Marcus Fernaldi Gideon.

Gideon Badminton Hall terletak di Jl. Swadaya Pabuaran No 1, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. GOR tersebut terdiri atas 10 lapangan yang terbagi menjadi enam lapangan reguler dan empat lapangan VIP.

Selain disewakan untuk umum, Gideon Badminton Hall juga akan menjadi pusat latihan dari sekolah bulu tangkis milik Marcus yang bernama Gideon Badminton Academy.

Latihan hari ini, menjadi salah satu persiapan bagi pemain ganda putra nasional menghadapi rangkaian turnamen internasional yang bakal kembali berlangsung pada Oktober dan November.

  • Baca Juga: Apapun Hasil Simulasi, Posisi Minions, The Daddies, dan FajRi Aman
Baca Juga :  Wako Edi Kamtono Hadir di Tengah Siswa SD Peserta Lomba Gerak Jalan

Selain berlatih bersama di sana, PP PBSI juga menggelar turnamen internal dengan sistem round robin. Para pemain tidak turun bersama pasangan tetapnya. Metodenya sama seperti ketika mereka tampil pada ajag Mola TV PBSI Home Tournament, Juni lalu. Turnamen hari ini berlangsung dalam sistem klasemen. Semua ganda bertemu dalam satu pertandingan.

Lapangan Gideon Badminton Hall, arena bulu tangkis milik Marcus Fernaldi Gideon.

Juara ajang ini adalah Marcus yang berpasangan dengan Bagas Maulana. Runner-up didapatkan oleh Kevin yang berpasangan dengan Amri Syahnawi.

Bagas adalah pemain nomor 48 dunia. Dia biasanya berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga :  Refleksi Marcus/Kevin Setelah Tiga Kali Kegagalan Menjadi Juara Dunia

Sedangkan Amri masih berada di ranking 174 dunia. Pasangan regulernya adalah Muhammad Fachrikar.

Marcus mengatakan, GOR miliknya tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat pembibitan para pebulu tangkis muda. “Mungkin untuk pembinaan atlet saja. Kalau untuk bersaing dengan klub besar, mungkin nggak ya,” kata Marcus dalam wawancara virtual dengan PBSI pada 13 Juni lalu.

“Saya ingin ngembangin terus di bulu tangkis. Bulu tangkis makin lama, makin baik ke depannya. Saya lihat makin maju, olahraganya makin digemari. Saya juga percaya bulu tangkis ke depannya bakal lebih mendunia lagi daripada sekarang,” imbuh Marcus.

Comment