Categories: Nasional

Monumen Pesawat N250 Gatotkoco, Persembahan Khusus untuk Habibie

KalbarOnline.com – Sepekan setelah meninggalkan Bandung, pesawat Gatotkoco selesai dirakit ulang oleh TNI-AU di Jogjakarta. Rabu sore (26/8) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan langsung monumen pesawat N250 di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Pesawat itu menjadi koleksi ke-60 museum tersebut. Tentu saja sekaligus menjadi simbol kehormatan bagi jajaran matra udara.

Dalam peresmian kemarin, Hadi menyampaikan bahwa Gatotkoco bukan sekadar mahakarya. Melainkan juga bukti cinta anak bangsa kepada negaranya. ”Serta kecintaan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap dia. Lantaran tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, TNI-AU memilih pintu masuk museum sebagai tempat memajang pesawat N250 tersebut.

Pemilihan lokasi itu sekaligus menjadi tanda bahwa TNI-AU sangat hormat terhadap jasa-jasa anak bangsa yang melahirkan pesawat itu. Meski sudah resmi menetap di museum, kehebatan N250 dirasakan Hadi masih ada. Sejak terbang perdana pada 1995, aura kehebatan pesawat tersebut masih tampak. Menurut dia, itu terjadi karena Gatotkoco memang luar biasa hebat.

Baca juga: Gatotkoco Dimuseumkan, Agar Semua Bisa Melihat Mimpi Habibie

Dalam perjalanan panjangnya ke Paris, Prancis, kala itu, N250 membuktikan bahwa pesawat buatan anak Indonesia tidak kalah hebat dengan produk negara lain. Untuk itu, peresmian di Museum Pusat TNI Dirgantara Mandala kemarin, kata Hadi, merupakan persembahan bagi B.J. Habibie, bapak teknologi Indonesia. ”Yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui karya-karya beliau,” katanya.

BENTUK PENGHORMATAN: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam peresmian kemarin, Rabu (26/8). (TNI-AU FOR JAWA POS)

Bersamaan dengan peresmian monumen pesawat N250, TNI mengumumkan bahwa pengunjung Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala sudah bisa menikmati kehadiran pesawat tersebut. Baik untuk diresapi nilai-nilai sejarahnya, edukasi kepada generasi penerus, maupun untuk berfoto. Meski sempat disampaikan bahwa perakitan pesawat itu membutuhkan waktu sampai bulan depan, TNI-AU akhirnya bisa bekerja lebih cepat.

Kepala Dinas Penerangan TNI-AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan, dari persiapan di Bandung, perjalanan ke Jogjakarta, perakitan, sampai penempatan di museum, instansinya terus mengawal ketat. Bahkan, Dispenau tidak ragu menampilkan setiap proses tersebut melalui kanal-kanal media sosial yang mereka miliki. ”Ada dari berangkat sampai tiba di Jogjakarta, terus dirakit lagi,” imbuhnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

2 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

4 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

4 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

4 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

4 hours ago