Categories: Pontianak

Bahasan Tegaskan Aparatur Kelurahan Ujung Tombak Cegah Radikalisme dan Terorisme

Bahasan Tegaskan Aparatur Kelurahan Ujung Tombak Cegah Radikalisme dan Terorisme

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengingatkan aparatur di tingkat kelurahan untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap munculnya paham-paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya masing-masing. Antisipasi yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan munculnya paham-paham tersebut adalah mengawasi setiap gerak-gerik warganya apabila menemukan hal-hal mencurigakan.

“Karena aparatur di desa maupun kelurahan adalah ujung tombak yang mengetahui betul kondisi dan situasi masyarakat di wilayahnya,” ujarnya saat membuka kegiatan Pelibatan Aparatur Kelurahan/Desa tentang Literasi Informasi dalam Pencegahan Terorisme yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalbar di Hotel Orchardz Perdana, Rabu (26/8/2020).

Ia berharap para aparatur di tingkat desa atau kelurahan harus bersinergi dengan FKPT Provinsi Kalbar. Kolaborasi dan komunikasi antara pihak terkait menjadi hal yang penting dilakukan dalam mencegah dan mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.

“Saya berharap FKPT tingkat kabupaten/kota juga bisa terbentuk dalam rangka upaya pencegahan terorisme di wilayah kabupaten/kota yang ada,” ungkap Bahasan.

Sekarang ini, lanjutnya, yang perlu diwaspadai selain terorisme adalah maraknya paham radikalisme. Benih-benih radikalisme perlu diantisipasi karena memang tengah marak di media sosial (medsos). Untuk itu masyarakat diminta selalu memilah dan memilih informasi yang masuk melalui medsos. Benih-benih radikalisme bisa terlihat dari berbagai postingan maupun komentar di medsos yang cenderung pada ujaran kebencian, provokasi, kasar dan lain sebagainya. Hal ini bisa menjadi benih-benih yang mengarah kepada paham radikalisme.

“Penegakkan hukum dari tim siber perlu bekerja keras dalam mencegah penyebaran paham-paham tersebut yang bertebaran di internet atau medsos,” tuturnya.

Bahasan mengajak seluruh masyarakat agar lebih selektif terhadap setiap literasi yang diterima. Sebab menurutnya, paham radikalisme dan terorisme merupakan ancaman bagi bangsa dan negara. Peran generasi muda yang aktif dalam mengakses medsos juga tak kalah pentingnya.

“Anak-anak muda dan penggiat medsos ini bisa ikut mencegah atau menangkal munculnya benih-benih terorisme dan radikalisme,” ucapnya.

Sekretaris FKPT Provinsi Kalbar Alexander Rombonang berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadikan individu yang melek media atau dapat diartikan memiliki pemahaman dan kecakapan atas akses pengetahuan dan sikap terhadap suatu media yang digunakan.

“Sehingga dapat mewaspadai penyalahgunaan teknologi informasi oleh kelompok terorisme yang ada di masyarakat,” katanya.

Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, pola terorisme mengalami perubahan. Mereka mulai memanfaatkan media internet sebagai wahana dalam melakukan berbagai macam aksi. Aksi teror yang dilakukan sekelompok terorisme tidak hanya menyerang target yang nampak secara fisik, tetapi juga secara psikologis dan mindset dari kelompok-kelompok masyarakat yang ada. Untuk itu perlu adanya proses pembelajaran kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan berbagai platform media secara baik dan bijaksana.

“Sehingga pemanfaatannya tidak menjadi sarana penyebaran paham radikalisme dan terorisme,” imbuhnya.

Alexander menyebut media adalah salah satu alat tempur yang mempunyai peranan penting dalam menggiring opini publik. Dalam hal ini, lanjut dia, media diharapkan dapat memberikan informasi deradikalisasi yang tepat sebagai pembelajaran ke seluruh publik yang ada. Salah satu hal yang menjadi permasalahan akhir-akhir ini adalah maraknya pemberitaan palsu atau hoax yang bertebaran di dunia maya. Sangat disayangkannya terkadang masyarakat langsung percaya dengan informasi tersebut tanpa terlebih dahulu memastikan kebenarannya.

“Untuk itu perlunya masyarakat mendapatkan literasi agar tidak begitu saja menelan informasi yang diterimanya,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

9 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

15 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

15 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

15 hours ago