Tito Sarankan APK Calon Kepala Daerah Berupa Masker dan Hand Sanitizer

KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengharapkan, para pasangan calon kepala daerah mencantumkan gambar atau nomor urut pasangan calon dalam alat peraga kampanye (APK) jelang Pilkada Serentak 2020. Hal ini dilakukan dengan membagikan masker maupun hand sanitizer sekaligus mendorong pencegahan penyebaran Covid-19.

“Para pasangan calon kepala daerah agar mencantumkan gambar atau nomor pasangan calon dalam alat peraga dalam masa kampanye, baik melalui masker dan hand sanitiser. Serta alat peraga lainnya, sehingga pada waktu yang sama pasangan calon dapat mensosialisasikan dirinya sebagai calon kepala daerah dan sekaligus mendorong pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing,” kata Tito dalam keterangannya, Rabu (26/8).

Baca Juga :  Pamer Paha Putih Sambil Tertawa

Tito menekankan, agar upaya ini dilakukan secara terus menerus dan masif dengan melibatkan tim sukses dan para pendukung setiap pasangan calon. Sehingga masa kampanye juga dapat dijadikan momentum untuk pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Tito Karnavian Tegaskan Pilkada 2020 Digelar dengan Protokol Kesehatan

Pelaksanaan Pilkada, lanjut Tito, merupakan momentum yang tidak bisa dipisahkan dengan penanganan pandemi Covid-19. Tito berujar, Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan gerakan bersama melawan Covid-19 dengan menggerakan mesin-mesin pemerintahan dan komponen strategis kemasyarakatan lainnya di daerah.

Baca Juga :  100 Persen Pasien Covid-19 di Secapa AD Sembuh, Tak Ada yang Meninggal

“Kalau dari provinsi dan kabupaten/kota, jumlah 270 daerah itu adalah separuhnya, kalau separuh daerah semua bergerak dalam penanganan pandemi Covid-19, maka otomatis akan bisa menstimulasi 278 yang tidak melaksanakan Pilkada,” beber Tito.

Tito pun mengharapkan, Pilkada menjadi momentum memperkuat penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Terlebih, dapat menentukan calon pemimpin daerah di tengah situasi krisis.

“Untuk membuktikan kualitas calon pemimpin yang sebenarnya adalah ketika krisis, bukan pada saat aman dan damai. Sehingga kita mengharapkan mesin daerah bergerak, biarkan masyarakat memilih pemimpin yang mampu menangani krisis” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment