Categories: Internasional

Ancaman Republik jika AS di Tangan Demokrat, Bongkar Kisah Horor

KalbarOnline.com – Partai Republik AS menggelar konvensi sejak Senin (24/8). Ajang itu juga digunakan untuk menebar komentar yang menyudutkan Demokrat. Pada hari pertama konvensi, para pembicara menyebut kisah-kisah horor jika AS kembali direbut Demokrat.

Presiden AS Donald Trump hadir secara langsung di Charlotte, North Carolina, pada hari pembukaan konvensi. Tema hari pertama seharusnya soal land of promises alias tanah penuh harapan. Namun, yang diucapkan Trump bukannya harapan, melainkan peringatan.

  • Baca juga: Kantor Pos AS Disebut Sengaja Hambat Pilpres 2020

Dia mengatakan bahwa Demokrat hendak memanipulasi pemilu 3 November nanti untuk menumbangkannya. ’’Mereka mencoba mencuri pemerintahan ini. Satu-satunya cara adalah bermain kotor,’’ ungkapnya sebagaimana yang dilansir Agence France-Presse.

Trump mengulang argumen bahwa Demokrat berusaha untuk mendorong agar pos surat suara bisa diperbanyak. Menurut dia, pemilihan melalui pos sangat rentan manipulasi. Penyelenggara konvensi Republik juga tidak mau kalah dengan Demokrat soal isu keberagaman. Mereka juga mengundang anggota Republik kulit hitam atau keturunan imigran. Misalnya, mantan Duta AS untuk PBB Nikki Haley.

’’Biden (capres Demokrat Joe Biden, Red) dan Demokrat masih menyalahkan kebijakan America First. Padahal, Trump menempatkan bangsa ini sebagai prioritas utama dan dia pantas mendapatkan empat tahun lagi,’’ tegas anak imigran India itu menurut The Guardian.

Yang turut menjadi perhatian adalah Donald Trump Jr. Putra presiden AS itu lebih liar saat diberi kesempatan berbicara. Dia menyebut Biden sebagai Loch Ness, monster danau dari Inggris. Menurut dia, Biden ingin merebut kebebasan rakyat AS dengan paham sosialismenya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago