Categories: Kabar

Sempat Klaim Temukan Kalung Anti Corona, 17 Pegawai Kementan Terpapar Covid-19

KalbarOnline.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengkonfirmasi bahwa 17 pegawai negeri sipil dilingkungannya positif terpapar virus corona atau Covid-19  berdasarkan hasil uji swab di semua lantai gedung di lingkungan Kemetan.

Gedung C yang terdapat dalam kompleks Kementan yang menjadi tempat kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) akhirnya diberlakukan penutupan sementara atau lockdown.

“Terkait adanya 17 orang pegawai Ditjen PKH yang positif covid-19 berdasarkan hasil uji swab di semua lantai, dipermaklumkan kepada seluruh pegawai lockdown,” kata Plt. Sesditjen PKH Makmun dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/8/2020).

Lockdown diberlakukan mulai Senin hingga tiga hari ke depan. Selama karantina, seluruh pegawai diminta bekerja dari rumah atau work from home alias WFH.

“Lockdown untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH, serta seluruh pegawai untuk dilakukan Swab guna diuji PCR,” katanya.

Makmun juga mengatakan, pegawai yang hasil PCR-nya positif, akan isolasi mandiri. Kalau parah, akan dirawat sesuai ketentuan.

Setiap hari, mereka diwajibkan melaporkan perkembangan penyakitnya kepada atasan langsung untuk diteruskan ke Plt Sesditjen PKH.

“Seluruh pegawai melakukan WFH dan wajib melaporkannya sesuai surat edaran sebelumnya terkait WFH,” katanya.

Bagi pegawai yang dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar kantor dengan tetap menerapkan protokol covid-19 secara ketat.

Sebelumnya pada Mei lalu, Kementan sempat memamerkan hasil inovasinya berupa kalung anti corona. Kala itu, Kementan menyebut kalung anti virus corona yang diproduksinya adalah hasil inovasi terhadap penggunaan eucalyptus yang disebut-sebut mampu menangkal virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut.

Hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta, dan gamma corona diklaim menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 hour ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 hour ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

9 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

9 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

11 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

12 hours ago