Dinyinyirin Terima Amplop Cokelat, Kiai Said: Biarin Aja, Saya Difitnah Itu Biasa

KalbarOnline.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ‘diserang’ netizen setelah videonya menerima amplp cokelat viral di media sosial. Namun bagi Kiai Said, ia tidak mempermasalahkan gunjingan tersebut.

Seperti diketahui, sebuah video berdurasi tujuh detik yang diunggah akun Twitter, @_KingPurwa menuai berbagai reaksi dari warganet. Mayoritas bernada negatif dan menyerang personal Kiai Said.

Namun demikian, Kiai Said Aqil Siradj mengaku tidak masalah dengan adanya fitnah keji yang mencoreng nama baiknya sebagai ulama tersebut.

Baca Juga :  Jokowi Tegaskan Kunci Ekonomi Agar Membaik Adalah Kesehatan yang Baik

“Enggak apa apa, biarin aja, saya difitnah itu biasa. Enggak mengurangi apa-apa bagi saya,” katanya melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/8/2020).

Ketua umum PBNU sejak tahun 2010 itu menerangkan bahwa dirinya menolak keras saat disodori amplop tebal tersebut. Namun, lantaran yang memberi memaksa dan menyebut bahwa amplop itu untuk pesantren, maka Kiai Said menerima.

“Tapi hakikatnya begitu, saya menolak dia paksa, akhirnya saya taruh di kursi aja. Untuk pondok. Kalau saya sebenernya sudah enggak terima, tapi dia maksa. Itu temannya yang moto, ada temannya satu,” ucapnya

Baca Juga :  Selamatkan Warga dari Virus Corona, DKI Bentuk Tim Review Perizinan untuk Keramaian

Disinggung mengenai akan menindaklanjuti fitnah tersebut kepada proses hukum. Kiai Said mengatakan belum dapat memastikan hal tersebut. Dia menyerahkan hal itu kepada bagian NU yang khusus mengawal ulama. “Terserah anak-anak saya. Ada banser dan Pagar Nusa nanti,” tandasnya. [sam]

Comment