Categories: Sekadau

Wabup Aloysius Hadiri Deklarasi ODF Stop BABS di Belitang Hulu

Wabup Aloysius Hadiri Deklarasi ODF Stop BABS di Belitang Hulu

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius didampingi Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius beserta Plt. Kadis PP dan KB Sekadau, Henry Alpius, dan Kasat Pol PP, Yapet Simon, Camat Belitang Hulu, Yohanes Dempek menghadiri kegiataan Deklarasi ODF Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Dusun Sebelantau, Desa Sungai Antu, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (19/8/2020) lalu. Wabup Aloysius juga berkesempatan meresmikan air bersih PAMSIMAS Dusun Sebelantau, sekaligus meninjau pelaksanaan pengobatan gratis, pelayanan KB dan perekaman e-KTP.

Kedatangan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius bersama rombongan disambut antusias oleh masyarakat Dusun Sebelantau dengan tari tarian daerah seperti tari piring dan tari kreasi. Wakil Bupati juga dinobatkan untuk memancung buluh muda dan menginjak terlur (prosesi adat setempat) sebelum memasuki tempat acara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengaspirasi Desa Sungai Antu khususnya Dusun Sebelantau karena telah ikut ambil bagian dan mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan yakni deklarasi stop buang air besar sembarangan (BABS).

“Kami mengaspirasi apa yang sudah dilakukan oleh Desa Sungai Antu khususnya Dusun Sebelantau dan masyarakat yang telah ambil bagian dan mensukseskan program sanitasi berbasis kesehatan,” kata Aloysius.

Aloys mengatakan, ODF ini berkaitan dengan kesehatan, maka masyarakat harus menjaga kesehatan sesuai dengan 5 pilar STBN, terutama pilar pertama, yaitu stop buang air besar sembarangan. Terkait dengan pembangunan insfrastruktur di kabupaten Sekadau lanjut Wakil bupati tetap terus berlanjut dan berkesinambungan.

“Secara bertahap pembangunan terus kita lakukan, memang tidak bisa sekaligus, hal ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah, tetapi kita terus berupaya dan berbuat untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

“Kita kerja empat tahun efektif membangun Sekadau, di tahun 2020 ini kita terkena pandemi Covid-19, dana di potong 50 persen dari pusat, kita sudah banyak membangun termasuk jalan, listrik jembatan dan insfrastruktur lainnya dan tentunya kita lanjutkan kembali,” jelas Aloysius.

Sementara Plt. Kadis Kesehatan, Henry Alpius dalam sambutannya mengatakan untuk akses sanitasi/jamban sehat saat ini kabupaten Sekadau berada di tingkat 80 persen, berada pada posisi ke 5 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dan untuk akses tertinggi berada di Nanga Taman, yaitu berada di posisi 86 persen, disusul kecamatan Belitang 82,25 persen, Sekadau Hulu 81 persen, Belitang Hulu 80,14 persen, Sekadau Hilir 77,62 persen, Belitang Hilir 65,7 persen dan terakhir Nanga Mahap 47,64 persen.

“Jadi untuk target kabupaten masih ada 25,52 persen BABS yang harus kita selesaikan ODF,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

1 hour ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

1 hour ago

Honda Vario 125: Pilihan Skutik Tangguh dan Stylish di Indonesia

KalbarOnline - Honda Vario 125 menjadi salah satu skuter matik yang paling diminati di Indonesia.…

1 hour ago

Peugeot Django 150: Pilihan Skuter Mewah dengan Mesin 150 cc untuk Penggemar Mobilitas Urban

KalbarOnline - Industri otomotif di Indonesia terus berkembang pesat, dengan banyaknya varian kendaraan yang ditawarkan…

1 hour ago

Mobil Listrik Cina Akan Kuasai Sepertiga Dunia, Bagaimana Potensi di Indonesia?

KalbarOnline - Mobil listrik buatan Cina sedang mengalami peningkatan pesat dalam popularitasnya di seluruh dunia.…

1 hour ago

Masa Depan IMD: Tesla Pertama dan Toyota Turun Ranking ke-11

KalbarOnline - Apakah industri otomotif siap menghadapi masa depan yang semakin dinamis? Ini adalah pertanyaan…

1 hour ago