Usai Menang KO, Ambisi Martinez adalah Melawan Juara Dunia dari Jepang

KalbarOnline.com-Sergio “Maravilla” Martinez mengawali kebangkitannya di ring tinju dengan sangat baik. Pada usia 45, mantan juara dunia kelas menengah WBC itu mengalahkan Jose Miguel Fandino (15-7, 8 KO) dalam sebuah pertarungan di El Malecon, Torrelavega, Spanyol hari ini (22/8).

Martinez memukul KO Fandino pada ronde ketujuh. Inilah pertarungan pertama Martinez setelah enam tahun absen dari ring tinju.

“Saya membutuhkan kontak dengan kanvas, dengan tali ring, dengan semuanya, dengan wasit,” kata Martinez sebagaimana dikutip dari majalah tinju ternama The Ring.

“Sakit pada lutut ini memang tidak terlalu terasa. Tidak bermasalah. Namun, ini masalahnya: sudah enam tahun saya tidak pernah berusaha maksimal. Ini adalah awal mula dari sesuatu yang sangat indah. Saya tidak akan berhenti sampai saya mendapatkan gelar juara dunia. Saya belajar untuk menikmati perjalanan ini. Saya sudah berencana untuk melakukan beberapa pertandingan lagi,” tekadnya.

Baca Juga :  Gelar Juara Dunia Petinju Top Ini Dicabut Karena Berat Badan

Dengan kemenangan ini, Martinez akan mengincar satu nama yakni Ryota Murata. Petinju 34 tahun asal Jepang tersebut adalah pemegang sabuk juara kelas menengah WBA.

Ryota Murata setelah mengalahkan petinju Kanada Steven Butler pada perebutan gelar juara dunia kelas menengah WBA di Yokohama Arena, Yokohama, 23 Desember 2019. (Kazuhiro Nogi/AFP)

Sebelum terjun ke kancah profesional, Murata adalah bintang tinju amatir top dunia. Pada Olimpiade London 2012, dia meraih emas di kelas menengah.

“Saya ingin meyakinkan diri sendiri bahwa saya sudah siap untuk bertemu dengan Murata. Dari titik ini, kira-kira saya butuh empat pertarungan lagi untuk mencapai dia,” imbuh Martinez.

  • Baca Juga: Ganas, Mantan Juara Dunia Menang di Laga Comeback pada Usia 45 Tahun
Baca Juga :  Aku Rasa Ini Kesempatan yang Baik Untukku Membalas Kekalahan

Sebelum melawan Fandino, pertarungan terakhir Martinez terjadi pada 7 Juni 2014 di Madison Square Garden, New York City. Saat itu, dia menjalani laga perebutan gelar juara dunia menghadapi Miguel Cotto.

Dalam pertarungan itu Martinez mengalami cedera lutut yang sangat parah. Dia kalah. Otomatis kehilangan sabuk juara dunia kelas menengah WBC.

Namun, enam tahun setelah itu, dia bangkit dan merasa bahwa kondisinya baik-baik saja.

Saat ini, Martinez berada dalam sebuah manajemen bernama Maravilla Box Promotions. Dengan hasil hari ini, rekor Martinez adalah 51 kemenangan dengan 28 menang KO. Dia menelan tiga kekalahan. Sedangkan dua laga lain berakhir imbang.

Comment