KalbarOnline.com – Mulai November 2020 hingga Maret 2021, Bio Farma akan menerima bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 ready to fill (RTF) dari Sinovac. Jumlahnya mencapai 50 juta dosis. Hal itu sesuai dengan penandatanganan preliminary agreement of purchase and supply of bulk production of Covid-19 vaccine Kamis lalu (20/8) di Hainan, Tiongkok.
Pengiriman bulk dari perusahaan yang berkantor pusat di Tiongkok itu tidak akan sekaligus. Sebanyak 10 juta dosis pertama bakal dikirim pada November. Lalu, Desember dikirim kembali sebanyak 10 juta dosis.
Akan diteruskan pada Januari hingga Maret 2021 dengan jumlah yang sama setiap bulan.
Baca juga: Sinovac Pasok Bahan Baku Vaksin Covid-19 ke Biofarma
Ketua Pelaksana Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Erick Thohir sebelumnya menyampaikan, dalam agreement tersebut, Bio Farma tidak sekadar mengolah dan mendistribusikan. Tetapi, ada unsur transfer teknologi. ”Kerja sama dengan Sinovac adalah win-win. Menyepakati transfer knowledge dan transfer teknologi,” ucap Eric Kamis lalu.
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
Leave a Comment