Categories: Nasional

MPR: Islam Berhasil Hadir di Sumenep Tanpa Menghapus Budaya yang Ada

KalbarOnline.com – Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid memuji peran kesultanan Sumenep yang sudah ada sejak 1781. Karena kontribusinya dalam proses penyebaran agama Islam di Pulau Madura.

Pada saat itu kondisi masyarakat di sana, kata Jazilul, masih menjalankan tradisi dan budaya lama sebelum Islam datang ke pulau garam itu. Menghadapi kondisi yang demikian, para Raja tetap menghargai kebiasaan dan budaya yang dilakukan oleh masyarakat.

“Namun Islam berhasil hadir di Sumenep tanpa menghilangkan budaya-budaya yang ada,” ujar politikus PKB yang biasa disapa Gus Jazil itu sat mengunjungi Keraton Sumenep yang berada di Jl. Dr. Soetomo, Kota Sumenep, Jawa Timur, (20/8).

  • Baca Juga: Gus Jazil: Para Wali di Madura Selalu Memberi Tauladan Cinta NKRI

Gus Jazil menuturkan, para Raja di Sumenep tidak kaku dalam masalah-masalah tertentu ketika mereka berdakwah. Hingga Islam bisa berpadu antara ajaran agama dengan budaya, sehingga peradaban dan kerukunan tetap terjaga.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu berharap apa yang ada di Sumenep saat ini, yakni perpaduan antara Islam dan Budaya, tetap berjalan dengan baik.

“Bangunan fisik makam para Raja dan Wali tetap bisa dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ditegaskan tradisi dan syiar harus tetap dihidupkan. Bila orang datang ke Sumenep, menurut pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, ia yakin mereka akan ingat bahwa di tempat ini Islam menghargai kebudayaan. Dia tidak berharap orang datang ke Sumenep hanya sekadar tahu dan mencari sumber daya alam.

“Tapi rasakan juga keserasian antara agama Islam dan budaya masyarakatnya,” paparnya.

Karena dengan merawat apa yang ada, Gus Jazil yakin semangat perjuangan para raja akan terus hidup dan menggelora di tengah masyarakat Madura dan Indonesia.‎

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

1 hour ago

Cegah Kecelakaan, U-Turn Pondok Indah Lestari Ayani 2 Ditutup

KalbarOnline, Kubu Raya - Satlantas Polres Kubu Raya bersama P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional)…

2 hours ago

170 Warga Binaan Pemasyarakatan Dapat Remisi Khusus dari Kemenkumham Kalbar

KalbarOnline, Singkawang - Sebanyak 170 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Budha mendapatkan remisi khusus…

2 hours ago

Menyatu dengan Alam di Taman Nasional Gunung Palung: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalbar - Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, dan salah satu permata tersembunyi…

5 hours ago

Menyusuri Keindahan Air Terjun Riam Dait di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun…

5 hours ago

Pesona Air Terjun Lubuk Mantuk: Destinasi Wisata Alami di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia adalah surga bagi pecinta alam dengan berbagai macam keindahan alam…

5 hours ago