KalbarOnline.com – General Motors (GM) diberitakan tangah mengajukan permohonan merek dagang untuk logo yang menunjukkan Hummer EV atau Electric Vehicle. Permohonan merek dagang untuk logo tersebut diajukan dari markas mereka di Amerika Serikat (AS) pada 7 Agustus 2020 lalu ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).

Dilansir dari TheDrive, dokumen tersebut dideskripsikan sebagai lambang atau logo untuk “kendaraan darat; sepeda; alat untuk bergerak di darat”. Sementara USPTO belum memberikan perlindungan untuk GM untuk logo ini atau dengan kata lain pengajuan tersebut belum diterima.

Proses ini biasanya memakan waktu beberapa bulan. Namun, tampaknya cukup jelas bahwa inilah yang akan digunakan perusahaan pada GMC Hummer EV yang akan datang. Mobil tersebut sebagaimana diketahui merupakan reinkarnasi dari mobil Hummer yang disuntik mati beberapa tahun lalu dan akan kembali sebagai mobil listrik.

Bagian “Hummer” dari logo ini tampaknya identik dengan font yang ada pada gambar gril kendaraan yang dirilis Hummer pada teasernya beberapa waktu lalu. Misalnya, ada tepi keras dan tegas pada guratan ke bawah pada huruf di tengah.

Hummer EV sendiri akan menjadi pickup empat pintu yang menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda (745 kilowatt) dari tiga motor listrik. Akselerasi hingga 60 mil per jam (96 kilometer per jam) diklaim hanya akan memakan waktu sekitar 3,0 detik.

Ini akan menggunakan paket baterai Ultium GM yang akan mampu mendukung kapasitas 50 kWh hingga 200 kWh, dan ini diklaim akan dapat menjangkau jarak hingga 400 mil (644 kilometer) untuk sekali pengisian daya baterai. Truk tersebut juga akan mendukung pengisian daya hingga 350 kilowatt.

Di sisi kabin, Hummer EV dilaporkan bakal memiliki perpaduan fitur berteknologi tinggi dan utilitarian. Akan ada layar lebar untuk instrumen dan infotainment. Pemilik juga dapat melepas panel atap untuk pengalaman udara terbuka.

GMC Hummer EV akan memulai debutnya musim gugur ini tetapi tidak akan dijual hingga 2021 sebagai produk model tahun 2022. Harga awal diperkirakan sekitar USD 70.000 atau berkisar Rp 1 miliaran. Pabrik Detroit Hamtramck yang kini sedang diperbarui dilaporkan akan membangun kendaraan tersebut.