Dua Petenis Didepak dari Turnamen karena Staf Mereka Positif Covid-19

KalbarOnline.com – Covid-19 masih menjadi masalah serius dalam penyelenggaraan event olahraga besar di dunia. Terbaru, petenis Argentina Guido Pella dan Hugo Dellien (Bolivia) diragukan tampil pada Amerika Serikat (AS) Terbuka.

Penyebabnya, anggota staf fisioterapis kedua petenis, Juan Galvan, dinyatakan positif Covid-19.

Kedua petenis harus dikeluarkan dari ajang Western & Southern Open 2020 yang akan menjadi event pemanasan menjelang AS Terbuka. Turnamen tersebut dijadwalkan mulai digelar akhir pekan ini.

Selanjutnya, Galvan diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari, sedangkan Pella dan Dellien harus mengisolasi diri selama dua pekan. Sejauh ini, kedua pemain tidak menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga :  Usul Mantan Juara Dunia: Teofimo Lopez Wajib Menang KO Sebelum Ronde 5

Penyelenggara Western & Southern Open 2020 mengungkapkan, dua nama petenis tersebut muncul setelah melalui pelacakan internal. ’’Setelah berkonsultasi dengan Departemen Kesehatan dan Mental New York, kedua pemain (Pella dan Dellien) dikeluarkan dari turnamen Western & Southern Open 2020,’’ sebut pernyataan resmi penyelenggara seperti dilansir BBC.

Kekhawatiran akan masalah Covid-19 membuat sejumlah bintang ternama batal tampil di AS Terbuka. Termasuk juara bertahan sektor tunggal Rafael Nadal dan Bianca Andreescu.

Keduanya memutuskan absen karena masalah tersebut.

Baca Juga :  Mantan Ranking 1 Dunia asal Jepang dalam Performa Terbaik

Bintang lainnya, Serena Williams, Novak Djokovic, dan Andy Murray, masih dijadwalkan ambil bagian. Namun, kepada The New York Times, Nole –sapaan karib Djokovic– mengaku nyaris absen. ’’Masih banyak ketidakpastian dan situasinya belum jelas,’’ katanya.

Bintang Serbia itu masih berhasrat tampil pada AS Terbuka. Petenis nomor satu dunia tersebut tidak takut berada dalam situasi yang berisiko terhadap kesehatannya.

’’Jika merasa begitu, mungkin aku tidak akan ada di sini (New York, Red),’’ terang Nole yang pernah dinyatakan terinfeksi virus korona pascablunder di Adria Tour, turnamen yang diinisiasinya.

Comment