5 Dampak Rokok Terhadap Kehidupan Seksual Kamu

Merokok memang sudah sangat identik dengan penyakit. Namun, meski peringatannya sudah terpampang di mana-mana, masih banyak saja orang yang mengabaikan bahayanya dan meneruskan kebiasaan merokok mereka.

Meski identik dengan penyakit, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa merokok itu memiliki dampak negatif terhadap kehidupan seks seseorang. Mulai dari bau mulut sampai gigi bernoda akibat merokok, hal-hal tersebut sangat mengganggu kehidupan seks seseorang. Tidak heran jika kebanyakan orang lebih memilih untuk mencari pasangan yang bukan perokok.

Baca juga: Usia Memasuki 40 Tahun, Gairah Seksual Pria Semakin Meredup?

Dampak Rokok Terhadap Kehidupan Seksual

Lima hal berikut ini adalah dampak rokok yang dapat merusak kehidupan seks Kamu. Semoga ini bisa membuat Kamu berpikir dua kali untuk meneruskan kebiasaan merokok.

1. Menurunakan Stamina Saat Berhubungan Seks

Kebanyakan perokok tidak bisa bertahan lama saat berhubungan seks. Mengapa? Alasan utamanya adalah, mereka kehilangan stamina dalam kurun waktu yang cepat, terutama perokok pria. Otot-otot tubuh mereka, terutama otot-otot di pangkal paha dan daerah genital tidak bisa meregang dalam waktu yang lama.

Selain itu, rokok juga dapat merusak level energi Kamu karena asap rokok mengandung karbon monoksida yang menempel pada hemoglobin. Kemampuan daya ikat darah terhadap karbon monoksida lebih kuat dibandingkan terhadap oksigen, sehingga saat ada peningkatan kadar karbon monoksida pada darah, tubuh mudah kekurangan oksigen.

Kalau Kamu mudah kehabisan nafas, maka tentunya hubungan seks menjadi sangat lambat. Hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis Kamu karena adanya penurunan rasa percaya diri saat berhubungan seks.

2. Dapat Menyebabkan Radang Klitoris

Klitoris adalah organ wanita yang identik dengan penis pada pria. Organ ini sangat sensitif dan memiliki peran yang besar dalam proses mencapai orgasme. Namun, tahukah Kamu bahwa para ahli telah menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada klitoris? Hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya sensitivitas klitoris.

Baca Juga :  Ahmadi Senang Terima Bantuan Pangan Pemkot Pontianak Atasi Stunting

Pembengkakan pada klitoris memang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, namun merokok adalah salah satu dari penyebab utamanya. Peradangan pada klitoris dapat berujung pada hilangnya nafsu dalam berhubungan seks dan tentunya dapat merusak hubungan Kamu dan pasangan.

Baca juga: Inilah Target Utama Coronavirus: Pria, Usia Tua, dan Perokok

3. Mengurangi Kesempatan Memiliki Anak

Pada wanita, merokok dapat menyebabkan berbagai macam masalah dan penyakit yang berkaitan dengan seks seperti penuaan (menopause) lebih awal, meningkatnya risiko kanker serviks, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan kemungkinan mengalami stroke atau serangan jantung.

Kalau Kamu sudah mengkonsumsi pil KB, merokok bisa menjadi dua kali lipat lebih berbahaya. Merokok dapat merusak saluran tuba atau tuba fallopi yang berujung pada terhalanginya sperma untuk bertemu dengan sel telur. Merokok saat sedang hamil juga dapat menyebabkan keguguran dan bahkan merusak sel telur.

Pada pria, merokok dapat merusak dan mengurangi jumlah sperma. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan presentase sperma cacat dan menyebabkan kerusakan genetik pada sperma.

Penelitian menunjukkan bahwa merokok mengurangi konsentrasi sperma pria hingga 23% dan merusak motilitas sperma (kemampuan berenang sperma di dalam rahim). Tentunya hal tersebut dapat menyebabkan semakin kecilnya kemungkinan sperma untuk mencapi dan melakukan fertilisasi pada sel telur wanita. Kamu dan pasanganpun akan lebih sulit memiliki momongan.

Baca Juga :  Hati-hati, 9 Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Bisa Memengaruhi Kesuburan

4. Menghambat Terjadinya Ereksi

Pada pria, gairah seksual dipengaruhi oleh aliran darah ke daerah genital. Hal itu juga yang menyebabkan terjadinya ereksi pada penis. Namun, kalau Kamu memiliki kebiasaan merokok setiap hari, aliran darah ke daerah genital bisa terhambat dan menyebabkan disfungsi ereksi.

Selain itu, nikotin juga dapat menghambat arteri dengan asam lemak sehingga membatasi aliran darah ke genital. Pada wanita, hal ini dapat menyebabkan pelumasan yang tidak tepat di daerah vulva dan menyebabkan proses berhubungan seksual menjadi sulit.

Baca juga: Masturbasi Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi, Mitos atau Fakta?

5. Menurunkan Mood Seks

Apakah Kamu sering kehilangan nafsu untuk berhubungan seks? Lebih parahnya lagi, apakah nafsu seks Kamu rendah meski masih berstatus pengantin baru? Kebiasaan merokok bisa menjadi penyebab dari situasi tersebut.

Kebiasaan merokok mempengaruhi tingkat testosteron pada pria maupun wanita. Hormon tersebut memiliki fungsi meningkatkan pertumbuhan otot dan juga menjaga tingkat libido pria dan wanita. Ketika sedang merokok, kadar testosteron dalam tubuh memang meningkat, namun hanya bersifat sementara.

Dalam jangka panjang, merokok dapat memberikan dampak negatif. Mengapa? Karena rokok meningkatkan kadar karbon monoksida dalam tubuh yang dapat berujung pada terhambatnya produksi testosteron. Kandungan zat kimia cadmium dalam rokok juga mengganggu metabolisme zinc dalam tubuh, yang akhirnya dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh Kamu. Alhasil, gairah seksual Kamu pun akan menurun akibat hal itu.

Baca juga: Tips Berhubungan Seks untuk si Pemalas

Referensi:

Truthinitiative.com. 3 ways tobacco use impacts your sex life

Longdom.org. Relationship between Smoking and Female Sexual Dysfunction

Comment