Sejarah Keren Dicatat oleh Dinasti Andretti

KalbarOnline.com ‒ Sejarah dicatat Marco Andretti di Indianapolis pada ajang Indy 500 Minggu (16/8). Untuk kali pertama dalam 33 tahun, anggota dinasti Andretti kembali mencatat pole position.

Sang kakek, Mario Andretti, mencatat pole position pada 1987. Itu sekaligus tahun kelahiran Marco Andretti.

Total ada 33 pembalap di pergelaran Indy 500 tahun ini. Artinya, seluruh pembalap akan melakukan start. Tidak ada yang terdepak. Padahal, tahun lalu Fernando Alonso terpaksa menjadi penonton Indy 500. Sebab, dia gagal bersaing di babak kualifikasi.

Baca Juga :  Panitia Minta 5.000 Penonton, Pemerintah Hanya Setujui 1.000

Nah, Marco Andretti menunjukkan dominasi mesin Honda yang dipakai sejak sesi latihan bebas. Dia bersaing ketat dengan Scott Dixon, James Hinchcliffe, Ryan Hunter-Reay, dan Takuma Sato.

Fernando Alonso yang berambisi menjuarai tiga balapan klasik (LeMans, Monaco F1, dan Indy 500) tampil bagus di sesi latihan hari pertama dan kedua. Pada hari ketiga, dia melorot ke posisi 25. Di babak kualifikasi, Alonso tercecer di posisi 26. Artinya, dia akan start di baris kesembilan.

’’Saya sungguh terharu. Sangat takjub dengan performance Honda tahun ini, pole position ini sangat membanggakan bagi keluarga Andretti. Kami sungguh mempersiapkan Indy 500 sebaik mungkin,’’ papar Marco.

Baca Juga :  Ganda Indonesia No 65 Dunia Hebat, Cetak 6 Angka Beruntun dan Menang

Marco Andretti mencatat waktu 2 menit 35,7985 detik untuk total empat lap. (231.068 mph). Posisi kedua ditempati Scott Dixon hanya dengan beda supertipis 0.017 mph.

Posisi ketiga ada Takuma Sato dengan kecepatan rata-rata 230,725 mph. Ada jeda seminggu antara babak kualifikasi dan race utama yang berlangsung pada Minggu (23/8). Jadwal yang semula berlangsung Mei mengalami perubahan gegara pandemi Covid-19.

Comment