Categories: Nasional

Indonesia Miliki Obat Covid-19, Begini Alur Bisa Dipasarkan ke Publik

KalbarOnline.com – Universitas Airlangga (Unair) bersama TNI AD, Badan Intelejen Negara (BIN) dan Polri berhasil melakukan penelitian penemuan obat Covid-19. Saat ini obat tersebut sudah menyelesaikan uji klinis tahap ketiga. Kuncinya kini ada pada keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Obat baru itu merupakan hasil kombinasi dari tiga jenis obat. Pertama, Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin. Kedua, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline. Ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromyci. Di luar negeri tiga obat itu diberikan satu per satu kepada pasien Covid-19. Kemudian tiga obat itu dikombinasikan oleh Unair menjadi satu obat. Hasilnya efektivitas obat itu diklaim lebih dari 90 persen.

  • Baca juga: Indonesia Miliki Obat Covid-19, Wakapolri: Bangsa Segera Pulih

Lantas, bagaimana obat tersebut bisa dipasarkan nantinya untuk menjadi kandidat obat untuk pasien Covid-19? Pakar Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof Retnosari Andrajati menjelaskan secara umum bagaimana obat bisa dipasarkan secara masal. Menurutnya, uji klinis obat harus melewati tahap 1 sampai 4.

“Kalau uji klinis ada tahap 1 sampai 4. Uji klinis pada manusia yang dilakukan sesudah melewati uji efek dan keamanan pada hewan uji coba,” katanya kepada KalbarOnline.com, Senin (17/8).

Setelah melewati uji klinis tahap 3, kata dia, obat sudah dapat didaftarkan ke BPOM untuk dapat dipasarkan. Tetapi tetap harus dilakukan atau melewati uji klinis fase 4. Tujuannya terutama menilai keamanan pada pengguna obat tersebut.

Lalu butuh waktu berapa lama untuk melewati tahapan itu semua? Prof Retnosari Andrajati menjelaskan untuk pendaftaran di BPOM berapa lama dia mengatakan tidak tahu dan menurutnya pasti tergantung kelengkapan data.

“Mungkin BPOM yang bisa menjawab, terutama pada kondisi sekarang,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

9 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

9 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

9 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

13 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

13 hours ago