Categories: Kabar

Ikut Deklarasikan KAMI, Gatot Nurmantyo Singgung Oligarki Kekuasaan Hingga Senjata Biologis

KalbarOnline.com – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo menyinggung soal oligarki kekuasaan saat menghadiri deklarasi organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Gatot bertindak sebagai deklarator KAMI bersama sejumlah tokoh seperti Din Syamsudin, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, MS Kaban dan Rizal Ramli.

Para petinggi kami ini membacakan maklumat secara bergantian. Mereka menyoroti berbagai hal mulai dari politik hingga ekonomi Indonesia yang menurut mereka belum berjalan sempurna hingga saat ini.

Usai membacakan maklumat beberapa petinggi memberikan sambutan termasuk gatot nurmantyo. Dia bicara panjang lebar mengenai kondisi bangsa saat ini hingga pada kesempatan dia menyinggung senjata pemusnah massal.

Awalnya, Gatot menyebut soal ancaman proxy war yang pernah ia sampaikan saat masih menjabat sebagai Pangkostrad pada 2014.

“Maret 2014 saya berdialog dengan civitas akademika UI. Saya bicara tentang proxy war yang menjadi ancaman luar biasa terhadap kedaulatan suatu bangsa, tidak lagi dengan fisik tapi menggunakan proxy,” ujar Gatot di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (18/8).

Ancaman ini, menurutnya, telah mengintervensi proses pemilu hingga terpilihnya pejabat yang bisa dikendalikan untuk kepentingan pribadi.

Saat ini, lanjut Gatot, ancaman proxy war semakin diperburuk dengan berkembangnya oligarki kekuasaan.

“Bahaya proxy war hari ini diperburuk dengan tumbuh dan berkembangnya oligarki kekuasaan di negeri ini, dikuasai, dipermainkan sekelompok orang. Dan lebih tidak beruntung lagi bagi kita semua, mereka melakukan dengan topeng konstitusi,” katanya.

Gatot juga mengaku pernah berbicara mengenai senjata biologis pemusnah massal dan pandemi corona. saat menghadiri deklarasi organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Kata dia, senjata biologis ini telah disingungnya tiga tahun lalu dalam satu pertemuan internasional. Senjata pemusnah massal itu kata dia bisa saja disamarkan dalam bentuk wabah mematikan.

“Kita patut mewaspadai senjata biologis. Senjata pemusnah massal yang bisa menimbulkan pandemi,” kata Gatot.

Dia lantas menghubungkan ngerinya senjata kimia dengan kondisi Indonesia saat ini yang tengah dirundung bencana non alam yakni wabah Corona. Tetapi Gatot menegaskan tidak semua pernyataanya ini benar adanya. Jelas korelasi antara senjata kimia dan wabah corona perlu penelitian yang lebih jauh.

“Benar hari-hari ini kita sedang menghadapai pandemi (covid-19) saya tidak mengatakan pernyataan saya benar adanya,” pungkasanya

Sebelumnya, ratusan partisipan membanjiri Tugu Proklamasi Menteng Jakarta Pusat Selasa (18/8/2020) untuk menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (kami).

Dalam deklarasi tersebut, KAMI membacakan 10 Jati Diri yang di antaranya memuat tentang KAMI sebagai gerakan moral rakyat, bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat negara dari penyimpangan dan penyelewengan. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

1 hour ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

2 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

2 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

2 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

2 hours ago

IKAPTK Pontianak Wadah Silaturahmi dan Berbagi Pengalaman Antar Alumni

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran Ikatan Keluarga Alumni Perguruan…

2 hours ago