KalbarOnline.com-Boleh saja rumah bursa memposisikan Manchester United sebagai pemenang partai semifinal dini hari nanti (17/8). Tapi, justru itulah yang membuat gelandang Sevilla FC Nemanja Gudelj termotivasi.

Pemain 28 tahun tersebut baru saja dinyatakan negatif dari Covid-19 dan diperbolehkan menyusul Jesus Navas dkk yang melakoni isolasi di Duesseldorf, Jerman.

Atau selama fase knockout Liga Europa ini.

Sebagaimana diberitakan, Marca, Gudelj mendapat sambutan meriah dari rekan setim setibanya di hotel tim. Tepuk tangan dan teriakan diterima Gudelj.

Bukan hanya pemain, sambutan hangat juga diberikan entrenador Julen Lopetegui, Direktur Olahraga Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, dan Presiden Sevilla Jose Castro.

”Bahkan, sebelum Gudelj datang, pemain-pemain Los Nervionenses –julukan Sevilla FC– sudah ramai di media sosial masing-masing,” tulis Sevilla ABC.

Gudelj pantas bungah. Eks pemain Ajax itu dibayangi gagal merasakan atmosfer fase knockout pasca divonis positif Covid-19 pada akhir bulan lalu. Hal itu membuatnya harus menjalani karantina mandiri hingga 17 hari. Praktis, mengacu pada jadwal, dia bakal melewatkan agenda 16 besar dan perempat final.

Nasib baik menaungi Gudelj. Sevilla FC sukses melangkah sampai semifinal dengan mengalahkan AS Roma (7/8) di 16 besar dan Wolverhampton Wanderers (12/8) di perempat final.

Asa comeback Gudelj semakin kuat karena mendapat dukungan dari tim medis Sevilla yang memberinya lampu hijau karena tes swabnya pun negatif.

Kontribusi pemain timnas Serbia itu musim ini memang krusial bagi Sevilla FC. Meski berstatus pemain baru, Gudelj langsung nyetel. Dia dipercaya Lopetegui dan cukup sering menghuni starting XI.

Total, dia tampil dalam 36 pertandingan dengan 20 di antaranya sebagai starter. Khusus di Liga Europa, delapan laga disapu bersih jadi starter.

”Terima kasih. Karena dukungan kalian aku bisa di sini dan sekarang saatnya tancap gas (menuju final Liga Europa, Red),” ucap Gudelj dikutip Marca.