Categories: Internasional

Penelitian Ungkap Asal Usul Virus Korona Bukan dari Pasar Basah Wuhan

KalbarOnline.com – Penelitian mengungkapkan fakta baru. Para peneliti menduga penyakit virus Korona jenis baru yakni Covid-19, sebetulnya sudah ditemukan sejak lama. Bukan dari pasar basah di Wuhan, Tiongkok, tapi dari sebuah aktivitas pertambangan. Dan itupun sudah ditemukan sejak tahun 2012.

Penambang dari tambang di provinsi Yunnan, di barat daya Tiongkok tertular penyakit pernapasan setelah terpapar kelelawar. Penemuan ini dilakukan oleh ahli virologi Jonathan Latham dan ahli biologi molekuler Allison Wilson, keduanya dari Proyek Sumber Daya Biosains di Ithaca, New York.

Latham dan Wilson menerjemahkan tesis master setebal 66 halaman yang dibuat pada 2013. Penulis tesis ini adalah dokter medis Tiongkok yang merawat penambang yang terinfeksi dan mengirim jaringan mereka yang terinfeksi ke Institut Virologi Wuhan untuk diuji.

“Bukti ini telah membuat kami mempertimbangkan kembali semua tentang asal-usul pandemi Covid-19,” kata peneliti di situs Independent Science News.

Dilansir dari Science Times, Minggu (16/8), penemuan ini juga mendorong kasus penyakit yang tersembunyi pada tahun 2012 dapat menyebabkan pandemi global pada tahun 2019. Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa pada April 2012, enam penambang dari tambang Mojiang di Yunnan terkena penyakit tersebut setelah 14 hari membersihkan kotoran kelelawar dari tambang. Tiga dari penambang ini meninggal kemudian.

Dokter yang merawat para penambang, Li Xu menggambarkan gejala pasien mengalani demam tinggi, batuk kering, sakit nyeri badan, dan dalam beberapa kasus sakit kepala. “Ini semua adalah gejala yang sekarang terkait dengan Covid-19,” kata sang dokter.

Bahkan proses pengobatannya mirip seperti pengobatan penyakit Covid-19. Yaitu penambang dirawat dengan ventilator dan campuran obat-obatan termasuk steroid, pengencer darah, dan antibiotik.

“Kasus keenam penambang itu sangat memprihatinkan dan kemungkinan ada virus yang mirip dengan SARS,” kata para peneliti.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu, Kapolres dan Dandim 1206 Putussibau Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024 

KalbarOnline, Putussibau - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)…

7 hours ago

Wabup Farhan Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Sukses Penyelenggaraan MTQ XXXI di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an…

7 hours ago

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

7 hours ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

8 hours ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

9 hours ago