Tunggal Indonesia No 35 Dunia Bertekad Menembus Skuad Uber Cup 2020

KalbarOnline.com – Tim bulu tangkis Indonesia masih mematangkan siasat untuk meracik susunan pemain terbaik yang akan dibawa pada putaran final Piala Thomas dan Uber Cup 2020. Ajang itu rencananya berlangsung pada 3 sampai 11 Oktober di Aarhus, Denmark.

Dalam persiapan yang kurang dari dua bulan, apapun bisa terjadi. Setiap pemain di Pelatnas Cipayung masih mempunyai kesempatan ikut ke turnamen yang berlangsung dua tahun sekali tersebut. Para pemain juga diminta untuk menjaga performa terbaiknya.

Salah satunya tunggal putri Ruselli Hartawan. Dia sekarang terus menggenjot latihannya. Ruselli saat ini berada di ranking 35 dunia dan berpeluang masuk dalam tim Indonesia di Uber Cup 2020.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengungkapkan bahwa setiap atlet putri di Pelatnas, punya kesempatan untuk menembus skuad Uber Cup. Asalkan, mereka mampu memenuhi kriteria yang ditentukan. Terutama dalam hal ranking dan performa.

Baca Juga :  Tiga Juri Deadlock, Mantan Juara Dunia IBF Gagal Menang di Duel Besar

“Sekarang persiapannya lebih ke fisik sama mental aja sih, mas,” kata Ruselli ketika dihubungi KalbarOnline.com, Kamis (13/8).

Ruselli menegaskan bahwa dia akan memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuan. Hasil pada Mola TV PBSI Home Tournament 2020 (22 sampai 24 Juli) akan menjadi salah satu bahan evaluasi.

Terutama ketika momen sudah unggul dan bermain cepat, Ruselli malah sering mengendurkan permainan. Langkah kaki jadi lambat. Lalu kehilangan momentum.

Pada turnamen internal itu, Ruselli tumbang di perempat final. Dia dikalahkan unggulan pertama Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga :  Untuk Piala Uber, Indonesia Realistis Hanya Target ke Perempat Final

“Kalau di turnamen-turnamen besar nggak boleh seperti itu, makanya saya evaluasi sendiri. Fisiknya harus lebih bagus, kuat, dan akurat dalam penempatan bola. Pokoknya jangan ada kesalahan sendiri,” ujarnya.

Di sisi lain, Ruselli merasa senang dengan ada kompetisi seperti home tournament maupun Piala Thomas dan Uber Cup. Tapi, dia juga merasa khawatir karena semua pertandingan tergelar di tengah pandemi Covid-19.

“Persaannya sih senang, soalnya kan udah lama nggak ada pertandingan. Untuk main di Uber Cup, beban pasti ada. Tapi saat ini lebih nggak mikirin beban sih, tapi lebih ke mau ngasih poin untuk regunya. Tapi yang utama bisa main lebih maksimal,” ucapnya.

Comment