Tiga Turnamen Bulu Tangkis Kembali Batal, BWF Merasa Sangat Kecewa

KalbarOnline.com – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali membatalkan kejuaraan internasional. Kali ini, tiga turnamen para badminton yang dijadwalkan pada periode Oktober sampai November tidak jadi digelar.

Dikutip dari situs BWF, tiga kejuaraan yang batal itu adalah European Para Badminton Championships 2020, di Dublin, Republik Irlandia (5-10 Oktober), Pan Am Para Badminton Championships 2020, di Manizales, Kolombia (2-8 November), dan Asian Para Badminton Championships 2020, di Bangkok, Thailand (2-8 November).

Keputusan ini dibuat setelah melakukan konsultasi dengan tuan rumah turnamen dan konfederasi benua yang berkaitan. Nantinya tiga ajang tersebut akan masuk dalam kalender Para Badminton 2021. Namun, jadwal pasti tiga ajang ini belum diputuskan.

Baca Juga :  Sebut Masa Suram, Bill Gates Prediksi Pandemi Berakhir 2-3 Tahun

Ajang lainnya yakni The African Para Badminton Championships 2020 di Kampala, Uganda yang awalnya digelar pada Maret juga akhirnya batal. Akibat pandemi Covid-19, ajang tersebut awalnya digeser menjadi 20 sampai 26 April. Namun, sampai saat ini, belum ada jadwal baru dari BWF.

Pembatalan turnamen ini didasarkan kepada aspek kesehatan dan keselamatan atlet, rombongan setiap negara, pejabat, dan komunitas bulu tangkis. Ini yang menjadi prioritas utama bagi BWF untuk menempuh keputusan berat tersebut.

Baca Juga :  Situasi Kritis, Balapan Penutup MotoGP 2020 Terancam Batal

Sebelumnya, BWF sudah mengumumkan bahwa beberapa turnamen resmi bulu tangkis yang masuk dalam BWF World Tour akhirnya dibatalkan. Turnamen tersebut adalah Yonex Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), dan Jepang Open (22-27 September)

Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa pembatalan turnamen dilakukan demi keselamatan bersama. “Kami sangat kecewa telah membatalkan turnamen. Tapi kami merasa bahwa keselamatan semua orang yang terlibat adalah terpenting saat ini,” ucap Lund dalam siaran pers resmi BWF.

Comment