Categories: Teknologi

Terungkap Penyebab Terganggunya Layanan IndiHome Pada 13 Agustus

KalbarOnline.com – Pada Kamis (13/8) pagi hingga sore hari kemarin, layanan internet broadband Telkom IndiHome dikeluhkan mengalami gangguan di banyak daerah di Indonesia. Beberapa daerah seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Sidoarjo mengeluhkan turunnya performa layanan internet IndiHome, bahkan ada yang sampai mati total.

Akibat terganggunya layanan IndiHome juga, linimasa Twitter sempat memunculkan trending topik #IndiHome yang sempat menduduki posisi nomor satu. Trending topik tersebut mewakili suara masyarakat yang terganggu dan bahkan marah lantaran tiba-tiba layanan internet IndiHome terganggu secara massal.

Terganggunya layanan IndiHome secara massal ini berakibat pada proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) para siswa di rumah akibat dari pandemi Covid-19. Banyak orang tua mengeluhkan proses belajar anak yang kini lebih banyak membutuhkan akses internet jadi terganggu.

Telkom Group sendiri mengamini terganggunya layanan IndiHome secara massal. Kini, sehari berselang, pihak Telkom Group menyampaikan, penurunan kualitas layanan IndiHome di berbagai wilayah Indonesia kemarin disebabkan adanya salah satu Domain Name Server (DNS) yang tidak berfungsi normal. DNS merupakan server yang mentranslasikan IP Address suatu host.

Hal ini menyebabkan terputusnya trafik internet yang pada umumnya terjadi selama 5-10 menit. Di berbagai lokasi seperti Bekasi dan Bandung, waktu recovery-nya lebih lama hingga maksimal 25 menit. Pada pukul 10.45 WIB (13/08), trafik dan seluruh layanan IndiHome diklaim sudah pulih kembali.

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan, mewakili manajemen, pihaknya memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak dan merasakan ketidaknyamanan terhadap layanan IndiHome. “Kami terus berupaya meningkatkan kehandalan kualitas IndiHome ke depan,” ungkap Arif melalui keterangan tertulisnya kepada KalbarOnline.com.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

12 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

12 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

12 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

12 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

13 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

15 hours ago