Categories: Sport

Federasi Tuding Dua Pemanah No 1 Indonesia Tak Memikirkan Bangsa

KalbarOnline.com – PP Perpani bergeming pada keputusannya. Tiga atlet panahan Jatim tetap dicoret dari pelatnas. Maka, jangan cari nama Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza di daftar atlet panahan nasional.

Kontroversial? Ya. Riau Ega dan Diananda merupakan pemanah nomor satu Indonesia untuk nomor recurve. Keduanya juga berkontribusi medali perunggu di individual recurve putra dan perak individual recurve putri dalam Asian Games 2018.

Ketua Umum PP Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal kemarin (13/8) mengatakan bahwa mencoret tiga nama dari skuad pelatnas adalah jalan mendisiplinkan atlet.

Langkah itu menunjukkan bahwa tak ada sikap tebang pilih dalam pemberian sanksi.

Illiza mengatakan, ada proses panjang untuk upaya mediasi atau mencari solusi terbaik buat masalah itu. Sebelum pencoretan, beberapa kali PP Perpani mencoba untuk berkomunikasi dengan Riau Ega, Pengprov Jatim, hingga KONI Jatim.

Induk organisasi panahan tertinggi Indonesia itu juga njawil Kemenpora dan KONI Pusat. ”Proses komunikasi buntu. Panggilan dari Perpani tidak direspons,” kata Illiza.

  • Baca Juga: Wawancara: Pemanah No 1 Indonesia Riau Ega Agatha

Karena dicueki Pengprov Jatim, PP Perpani memutuskan untuk tidak mengikutsertakan atlet Jatim dan memilih atlet pengganti. ”Beberapa kali dipanggil, tapi Jatim mau mengirim atlet jika (pelatih panahan Jatim, Red) Denny Trisyanto diikutsertakan,” ujar Illiza.

PP Perpani menolak usulan atlet Jatim itu. Alasannya, untuk jadi pelatih panahan nasional, harus ada seleksi dan Denny gagal memenuhi kriteria. Dari tiga nama, secara peringkat Denny berada di nomor lima.

”Karena keberatan, maka (Riau Ega, Red) berencana mendatangkan pelatih secara mandiri dan menanggung biaya dan lainnya. Ini kan sama saja memperbolehkan pelatih non pelatnas ada di area pelatnas,” ucap Illiza. ”Dan ini bertentangan dengan aturan yang ada,” tambah Illiza.

Dalam konferensi pers via daring kemarin, Illiza mengatakan, hal serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Yang terdekat saat Asian Games 2018, kala atlet Jatim hanya mau dilatih Denny.

Wakil Ketua Umum IV Bidang Hukum dan Promosi PP Perpani Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa federasi sampai memohon dengan mengeluarkan surat kepada Pengprov Jatim agar atletnya dikirim ke pelatnas.

”Yang bersangkutan tidak memikirkan bangsa dan negara. Mereka memberikan syarat (masuk pelatnas, Red) dengan klausul yang tidak masuk akal dan memaksakan kehendak,” ujar Ikhsan. ”(Atlet atau Pengprov Perpani Jatim, Red) nggak bisa mengatur federasi,” tambah dia.

Di sisi lain, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa memang Kemenpora terlibat dalam proses komunikasi antara PP Perpani, Pengprov Jatim, dan Riau Ega.

”Sebelum keputusan (pencoretan, Red) itu keluar, kami sudah ada laporan soal hal itu dan meminta untuk diselesaikan dengan bersama. Soal keputusan yang diambil, itu hak federasi sepenuhnya,” kata Gatot.

Jawa Pos mencoba untuk meminta konfirmasi kepada Pengprov Jatim, Denny, atau sang atlet kemarin dengan mendatangi lokasi latihan panahan Jatim, yakni Lapangan KONI Jatim di kawasan Surabaya Timur.

Saat Jawa Pos akan masuk ke lapangan, ada petugas yang mencegat. ”Lapangan ditutup untuk umum,” katanya.

Beberapa warga yang mencoba masuk juga dilarang. Mereka sudah dicegat di pintu gerbang.

Tapi, berdasar pantauan, tidak ada latihan yang digelar kemarin sore. Hanya ada beberapa atlet yang joging di sekitar lapangan panahan. Lapangan panahan memamg kosong.

Hanya ada beberapa papan target yang dibiarkan berdiri di tengah. Namun, tidak ada atlet panahan sama sekali. Tim panahan Jatim juga tidak terlihat di sana. Termasuk, Diananda Choirunisa maupun sang pelatih, Denny.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Kerja Sama Pemberitaan dengan PWI, Demi Wujudkan Pilkada Damai 2024

KalbarOnline, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE)…

52 mins ago

Suami Ancam Jual Istri Hingga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak dan Mertua

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita berinisial RR (35 tahun) melaporkan suaminya AT (36 tahun)…

58 mins ago

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

7 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

7 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

7 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

8 hours ago