Dua Tim Baru Asal Papua Siap Jalani Debut di Liga Tertinggi Nasional

KalbarOnline.com – Klub-klub basket dari Pulau Jawa mendominasi kancah tertinggi kompetisi bola basket Indonesia. Jadi wajar, ketika ada klub dari luar Jawa, regulator Indonesian Basketball League (IBL) demikian bersemangat.

IBL musim 2021 rencananya diikuti 12 klub. Saat ini, sepuluh klub sudah terdaftar. Sementara itu, empat klub baru, dua berasal dari Papua, akan dijaring menjadi dua untuk bergabung dengan sepuluh klub yang lebih dulu masuk daftar.

Empat tim yang akan berebut dua jatah tampil di IBL 2021 itu adalah Mountain Gold Basketball Timika, Teruna Jayapura, Bali United, serta West Bandits.

Ketua Perbasi Mimika Cessar Avianto membenarkan bergabungnya Mountain Gold. Dia mengatakan, semua proses administrasi sebenarnya sudah siap. ’’Kami akan memenuhi semua persyaratan ke IBL sesuai tahapan yang diberikan,” kata Cessar (19/6).

Baca Juga :  SARS-CoV-2 di Inggris Bermutasi dan Jadi Lebih Menular

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyatakan rasa bungahnya karena ada klub basket di luar Jawa, bahkan Sumatera, yang bersemangat berpartisipasi dalam pentas basket tertinggi tanah air ini. Setelah Mountain Gold dan West Bandits mengawali sesi presentasi daring di depan IBL Selasa lalu (11/8), Teruna Jayapura dan Bali United menyusul sehari setelahnya (12/8).

’’Adanya antusiasme dari daerah-daerah (di luar Jawa) tanda baik buat liga dan ini artinya liga menuju arah yang lebih baik. Dari liga ini merupakan momentum pembinaan dan industri di daerah (luar Jawa),” kata Junas kepada Jawa Pos.

Junas melanjutkan, dua dari empat klub basket yang mendaftar itu merupakan klub yang tak punya area kantong basket kuat. Timika atau Jayapura, bahkan seluruh area Papua, menempatkan sepak bola sebagai olahraga nomor satu.

Baca Juga :  Pagi Vaksinasi, Malam Pesta Tanpa Masker, DPR Sebut Raffi Contoh Buruk

Nah, empat tim tersebut akan difilter menjadi dua berdasar beberapa aspek. Di antaranya, administrasi seperti keuangan klub, dokumen perusahaan, hingga proyek manajemen klub sampai lima tahun ke depan. Rencananya, tim yang lolos diumumkan Oktober.

Ketua Tim Verifikasi IBL Rufiana mengungkapkan, IBL perlu mengetahui visi, misi, dan program rencana keikutsertaan setiap klub di IBL. ’’Klub-klub ini juga harus memberikan pembekalan apa yang sebaiknya dilakukan dalam menjalankan organisasi sebuah klub bola basket profesional secara jangka panjang,” ujar Rufiana.

Sementara itu, Direktur Teruna Jayapura Jamin Mattotoran menuturkan, presentasi yang dilakukan pihaknya dengan IBL berlangsung lancar dan bagus. ”Mereka informatif dan memberikan banyak masukan tentang apa yang harus kami lakukan sebagai klub baru, terutama dalam lima tahun ke depan,’’ ucap Jamin.

Comment