Sat Sabhara Polres Gelar Latihan Dalmas Jelang Pilkada Ketapang 2020

Sat Sabhara Polres Gelar Latihan Dalmas Jelang Pilkada Ketapang 2020

KalbarOnline, Ketapang – Satuan Sabhara Polres Ketapang bersama anggota Batalyon A Kompi 4 Pelopor Brimob Polda kalbar menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) di halaman Mapolres Ketapang, Rabu (12/8/2020).

Latihan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali gerakan maupun formasi Dalmas dalam persiapan pengamanan massa dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Pilkada 2020.

Kapolres Ketapang, Akbp Wuryantono melalui Kasat Sabhara IPTU Helwani mengatakan kalau latihan rutin peningkatan kemampuan Dalmas ini merupakan bentuk kesiapan personil kepolisian dalam mengamankan rangkaian tahapan Pemilukada di Ketapang.

“Kabupaten Ketapang adalah salah satu dari 7 kabupaten yang menggelar Pemilihan kepala daerah yang dimana tahapan pemilukada 2020 sudah didepan mata, maka jajaran anggota Polres Ketapang bersama anggota Batalyon A Kompi 4 Pelopor Brimob Polda kalbar, terus mengasah kemampuan negoisator serta pengendalian massa,” katanya.

Baca Juga :  WHW-AR Sebut Belum Terima Putusan Resmi Dari Mahkamah Agung

Ia menyebutkan kalau Polres Ketapang sendiri telah menyiapkan satu kompi kerangka pasukan Dalmas sebanyak 90 personil yang nantinya akan dipersiapkan untuk ditempatkan pada tugas masing-masing.

“Nanti dibagi lagi menjadi peleton dalmas awal dan peleton dalmas lanjutan  guna mendukung pengamanan Pilkada nanti,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan kalau dalam latihan ini dilakukan simulasikan terjadi aksi damai dari sekelompok massa yang tidak terima dengan hasil pemilukada, dengan adegan adanya provokator yang menyelinap dalam kerumunan massa, membuat aksi berubah menjadi ricuh sehingga dilakukan pengendalian massa lanjutan oleh Sabhara Polres Ketapang dan anggota Brimob hingga situasi dapat dikendalikan.

Baca Juga :  PT Hungarindo Persada Dinilai Bohongi Publik, BPN Tegaskan HGU PT Hungarindo Belum Ada

“Rangkaian latihan sudah digelar secara intensif. Berbagai sistem pengamanan massa dari tingkatan yang paling ringan hingga kemungkinan bilamana terjadinya aksi anarkis dan kekerasan, sudah harus bisa diantisipasi dari sekarang,” jelasnya.

Dalam latihan simulasi Dalmas tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara bersama Danki Batalyon A Kompi 4 Pelopor Ketapang, IPTU Zalukhu dan Kanit Dalmas Aipda Bambang. Gerakan pengendalian massa dimulai dari eskalasi skala hijau, yakni dalmas awal kemudian, menggunakan alat berupa tameng dan tongkat serta alat pengaman lainnya. (Adi LC)

Comment