Categories: Internasional

PM Vietnam: 10 Hari Mendatang Jadi Masa Kritis Penanganan Wabah Korona

KalbarOnline.com – Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan pada Rabu (12/8) bahwa 10 hari mendatang akan menjadi masa kritis dalam penanganan wabah Covid-19 di negara itu, usai kasus infeksi kembali muncul akhir bulan lalu setelah tiga bulan bebas virus korona (Covid-19).

“Menjadi catatan bahwa periode mulai sepanjang pekan ini hingga pertengahan pekan depan akan sangat kritis,” kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pemerintah, seperti dilansir Antara dari Reuters .“Langkah-langkah apa yang harus kita terus terapkan untuk menang melawan virus korona? Pelajaran apa yang telah kita ambil dari wabah saat ini?,” kata Phuc menambahkan.

Sebelumnya, Vietnam mendapat pengakuan internasional atas keberhasilan mengendalikan wabah di wilayahnya dengan uji deteksi besar-besaran, penelusuran kontak, dan karantina, sehingga angka infeksi sempat tercatat hanya sekitar 400 kasus tanpa kematian.

Pada 25 Juli, Vietnam kembali mengumumkan kasus penularan lokal di kota wisata Da Nang. Kemudian kasus bertambah dari hari ke hari, dan kini mencapai dua kali lipat angka semula menjadi 866 kasus dengan 17 kematian.

Setelah Da Nang menjadi pusat penularan baru, pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial secara luas dan isolasi kota tersebut hingga waktu yang ditentukan kemudian. Sebuah stadion olahraga yang diubah menjadi rumah sakit darurat berkapasitas 1.000 ranjang pasien mulai menerima pasien Covid-19 pada hari ini. Kebanyakan pasien itu dirujuk dari rumah sakit di Da Nang.

Perdana Menteri Phuc menyebut bahwa langkah-langkah yang diambil oleh otoritas terkait dalam penanganan gelombang ketiga wabah Covid-19 telah lebih baik dibandingkan pada gelombang-gelombang sebelumnya.

Masyarakat Vietnam juga lebih tenang dalam menghadapi wabah ini, sekalipun terjadi lonjakan kasus secara tiba-tiba, kata Phuc. Sebelumnya, Phuc menyebut bahwa awal Agustus akan menjadi waktu yang menentukan untuk menghentikan penyebaran virus korona dalam skala besar di Vietnam. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

1 hour ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

3 hours ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

3 hours ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

3 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

3 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

13 hours ago