Categories: Nasional

Kemenparekraf Yakinkan Traveler Sudah Aman untuk Liburan

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 sempat memukul sektor pariwisata dan memaksa para traveler menunda hobi mereka untuk pelesiran dan staycation. Karena itu, kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di berbagai daerah di Tanah Air diharapkan dapat mendorong kembali geliat ekonomi nasional yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19.

Jumat mendatang (14/8), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan kembali menggelar Misi Penjualan Daring Pariwisata Nusantara 2 khusus untuk pasar Jakarta di platform online.

Melihat kondisi terkini, mengangkat strategi mengenai staycation dan program InDOnesia Care yang berfokus pada implementasi CHSE dalam industri adalah hal yang paling relevan terhadap para seller untuk bertahan. Maka dari itu, Kemenparekraf memfasilitasi para seller agar dapat kembali bersiap dalam mempromosikan destinasinya di masa adapatasi kebiasaan baru. Mengenai persiapan,
strategi bertahan sampai dengan membuka peluang untuk bekerjasama dengan berbagai pihak akan terfasilitasi melalui kegiatan ini.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa sejak kebijakan pelonggaran PSBB diberlakukan oleh beberapa pemerintah daerah, perlahan geliat ekonomi nasional mulai bergerak. Ia berharap kegiatan pariwisata dapat kembali mendorong perekonomian nasional. Namun ia mengingatkan penerapan protokol kesehatan menjadi syarat mutlak yang harus diperhatikan.

“Kami telah menginisiasi kampanye InDOnesia CARE, yaitu strategi komunikasi untuk membangun kepercayaan publik dan membuktikan bahwa semua tempat usaha sektor parekraf telah mengutamakan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan lestari bagi konsumennya,” kata Wishnutama kepada wartawan baru-baru ini.

Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia Nia Niscaya menambahkan, kerja sama antara seller dan buyer bisa menggenjot pergerakan pariwisata nusantara dan sektor ekonomi terus berkembang, serta dapat meningkatkan permintaan pasar nusantara di tengah masa pandemi saat ini.

Protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Enviromental Sustainability) yang diinisiasi Kemenparekraf sangat penting diterapkan oleh pelaku usaha di bidang hotel dan restoran maupun konsumen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga aman bagi traveler yang ingin staycation atau berlibur.

“CHSE ini akan menggerakkan semua kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. CHSE ini diperlukan agar kita mempunyai persamaan langkah menuju kebiasaan baru,” kata Nia.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago