Jongkok Saat Hamil, Berbahayakah?

Kehamilan memang merupakan anugerah terindah yang ditunggu-tunggu. Maka, tak berlebihan kok, jika Mums mengkhawatirkan beberapa hal yang dirasa bisa membahayakan kehamilan. Nah, jika Mums bertanya-tanya apakah berjongkok akan menyakiti janin atau membahayakan kehamilan, pas banget, karena jawabannya bisa didapatkan di sini. Terus scroll down, ya!

Bumil Perlu Aktif Bergerak

Satu kunci yang harus diingat adalah ibu hamil bukanlah orang sakit. Maka, jika Mums sebelumnya aktif bergerak dan tidak memiliki keluhan kehamilan yang serius, maka Mums tetap bisa beraktivitas seperti biasa, kok. Bahkan, ibu hamil memang disarankan untuk terus bergerak aktif dan berolahraga.

Secara singkat, beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan rutin berolahraga dan bergerak adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi keluhan sakit punggung, konstipasi, begah, dan pembengkakan.
  • Mencegah terjadinya diabetes gestasional.
  • Tubuh terasa lebih berenergi.
  • Memperbaiki mood.
  • Memperbaiki postur tubuh.
  • Meningkatkan kekencangan otot, kekuatan, dan daya tahan.
  • Memudahkan menjalani proses persalinan, serta memudahkan Mums untuk kembali bugar setelah persalinan.

Namun ingat, boleh berolahraga dan beraktivitas saat hamil, bukan berarti berlebihan, ya. Tetap perhatikan beberapa aturannya seperti:

  • Mums tidak terengah-engah.
  • Tidak berdiri lebih dari satu jam.
  • Tidak membuat Mums kepanasan berlebihan.
  • Merasa sangat kelelahan hingga merasa pusing.
  • Melakukan aktivitas yang berisiko membuat Mums jatuh, seperti mengangkat benda berat.
  • Berolahraga yang dapat menyebabkan trauma perut dan bergerak sangat cepat, seperti zumba.
  • Melompat dan meloncat.
Baca Juga :  Sutarmidji Wacanakan Pembangunan Ruang Rawat Inap RS Yarsi Pontianak yang Refresentatif
Baca juga: 5 Manfaat Taoge untuk Ibu Hamil, Mums Sudah Tahu?

Bumil Berjongkok, Kehamilannya Bagaimana?

Walau terlihat sulit, nyatanya berjongkok saat hamil malah mendatangkan manfaat, lho. Hal ini dipastikan oleh banyak ahli dilihat dari sisi penggunaan toilet jongkok oleh ibu hamil.

Dikira berbahaya, berjongkok saat hamil justru dinyatakan aman karena tidak menekan area rahim yang berisi janin. Bahkan, memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Mengurangi kemungkinan terjadinya pelvic organ prolapse (organ dasar panggul turun akibat tidak kuatnya otot dasar panggul yang menahannya).
  • Mencegah terjadinya sembelit yang bisa menyebabkan timbulnya hemoroid (wasir). Ini karena posisi berjongkok memberi tekanan yang diperlukan usus besar untuk mendorong kotoran keluar.
  • Menghindari kontak tidak sehat antara tubuh Mums dan permukaan toilet. Hal ini sangat penting jika Mums menggunakan fasilitas toilet umum.
  • Memperkuat paha dan area panggul, yang ini baik sebagai persiapan untuk persalinan.
  • Berjongkok juga dianggap sebagai posisi ideal untuk bersalin normal, karena membuka jalan lahir dan membantu bayi turun secara alami.
Baca Juga :  Nutrisi Penting untuk Merencanakan Kehamilan
Baca juga: Ternyata, Begini Rasanya Melahirkan di Tengah Pandemi

Agar tetap aman untuk berjongkok, ada beberapa tipsnya, nih. Beberapa di antaranya adalah:

  • Perhatikan area sebelum berjongkok. Pastikan permukaan lantai datar dan tidak licin, sehingga tidak membuat Mums tergelincir.
  • Berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu, lalu turun perlahan ke posisi jongkok.
  • Jaga punggung tetap lurus dan tumit di lantai.
  • Mintalah seseorang untuk berada di sekitar, karena Mums mungkin membutuhkan bantuan untuk menjaga keseimbangan.
  • Atau, pastikan ada pegangan yang kokoh dan mudah diraih untuk kembali berdiri.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman agar Mums leluasa bergerak.
  • Hindari berjongkok tepat setelah makan.
  • Hindari berjongkok berlebihan. Jika Mums merasa kelelahan, berhentilah melakukannya atau perlambat aktivitas Mums.

Walau begitu, konsultasikan pada dokter sebelum melakukan gerakan ini atau jika Mums rutin menggunakan toilet jongkok untuk sanitasi. Pada beberapa kondisi khusus, seperti jika mengalami kandungan lemah (inkompetensi serviks) atau ada risiko persalinan prematur, berjongkok harus dihindari.

Baca juga: Berbahayakah jika Pusar Bodong Setelah Melahirkan?

Sumber:

Baby Center. Using Squat Toilet During Pregnancy.

Mom Junction. Squats During Pregnancy.

American Pregnancy. Exercise During Pregnancy.

India Times. Indian Toilets.

Comment