Categories: Teknologi

Waduh! Chipset Snapdragon Punya 400 Kerentanan

Chipset Snapdragon Qualcomm ternyata mengandung kerentanan kode. Kerentanan yang bisa dimanfaatkan hacker untuk menyisipkan malware yang tersembunyi dan tak bisa dihapus, menyadap panggilan telepon, mencuri data, atau sekadar membuat smartphone menjadi tak ubahnya sekeping batu bata yang tak bisa menjalankan fungsinya.

Ratusan titik rentan pada chipset Snapdragon itu ditemukan oleh tim peneliti keamanan dari Check Point. Tim yang dipimpin Yaniv Balmas itu, menguji chipset Snapdragon, menelusuri DSP (digital processing unit) –salah satu bagian penting dari sebuah chipset—melalu metoda “fuzz testing technologies” dan metoda lain untuk mencari kelemahan DSP Snapdragon.

Hasilnya, tim menemukan lebih dari 400 kerentanan pada digital signal processor (DSP) chipset Snapdragon. Titik rentan inilah yang bisa dieksploitasi oleh hacker untuk menyerang, menyadap, dan mensabotase perangkat smartphone –yang memakai chipset Snapdragon. Serangan itu bisa berupa penyusupan malware, mencuri data, atau sekadar mematikan semua fungsi smartphone.

Tim Check Point sendiri tak membeberkan detil titik rentan pada Snapdragon –sebelum ada tindakan pencegahan dan perbaikan dari Qualcomm. Khawatir detil pengujian itu akan dieksploitasi dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Mereka hanya menyebut, DSP punya struktur yang sangat rumit, macam black box pada pesawat, yang hanya bisa dibuka dan dibaca dengan alat khusus. Begitu pula dengan DSP. Tak mungkin bagi pabrikan ponsel menganalisa dan memperbaiki kelemahan tersebut, tanpa bantuan dari Qualcomm selaku produsennya.

Sejauh ini, seperti yang dilaporkan Qualcomm dan dikutip laman MarketWatch, belum ditemukan bukti terjadi eksploitasi terhadap kerentanan tersebut. Bila saja detil kerentanan itu bocor ke pihak luar, bisa jadi masalah besar. Bayangkan, chipset Snapdragon terpasang pada 40%, atau sekitar 552 juta unit smartphone, dari total 1.38 miliar unit smartphone yang terjual pada tahun lalu.

Qualcomm cepat menyadari hal tersebut, dan cepat mengambil tindakan dengan membagikan detil permasalahan kepada pabrikan (smartphone) rekanan, sembari menyediakan upaya mitigasi yang diperlukan bagi pabrikan ponsel. Seorang juru bicara Qualcomm mengatakan, para pengguna bisa meminimalkan resiko peretasan dengan selalu mengunduh aplikasi dari toko aplikasi yang kredibel, seperti Google Play Store.

The post Waduh! Chipset Snapdragon Punya 400 Kerentanan appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor Pertanahan dan Polres Mempawah Teken MoU Percepatan Kepemilikan Aset dan Penanganan Sengketa Lahan

KalbarOnline, Mempawah - Kantor Pertanahan Kabupaten Mempawah dan Kepolisian Resor Mempawah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja…

10 mins ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Pelaku Curanmor

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…

45 mins ago

Diduga Korupsi, Polres Kapuas Hulu Tahan Oknum Kades Berinisial FKM

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…

1 hour ago

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

1 hour ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

1 hour ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

1 hour ago