Categories: Nasional

Uji Klinis Fase Tiga Vaksin Covid-19 di Indonesia Resmi Dimulai

KalbarOnline.com–Uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 Sinovac, Tiongkok, secara resmi dimulai di Indonesia, pada Selasa (11/8). Hal itu ditandai dengan peninjauan fasilitas dan kapasitas produksi di Bio Farma serta penyuntikan perdana relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Unpad Kota Bandung, Jawa Barat, yang disaksikan Presiden Joko Widodo.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Erick Thohir mengatakan, saat ini, Indonesia memasuki tahap penting dalam usaha untuk mengatasi pandemi Covid-19.

”Kita bangga dengan kemampuan perusahaan BUMN Bio Farma yang bekerja sama dengan lembaga Sinovac asal Tiongkok karena sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. Tidak banyak negara atau lembaga penelitian yang sudah mencapai uji klinis hingga tahap ini,” kata Erick Thohir seperti dilansir dari Antara pada Selasa (11/8).

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, dunia saat ini sedang membutuhkan vaksin Covid-19. Dari ratusan lembaga penelitian yang mengembangkan vaksin Covid-19, tidak banyak lembaga penelitian yang sudah sampai pada tahap uji klinis fase tiga. Salah satunya adalah Sinovac dari Tiongkok.

”Diperlukan uji klinis tahap tiga sebelum vaksin Covid-19 ini bisa diproduksi. Uji klinis merupakan tahap yang perlu dilalui untuk semua produk farmasi termasuk obat dan vaksin,” kata Honesti Basyir.

Demikian juga dengan uji klinis vaksin Covid-19, yang sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Mulai dari uji pre-klinis, uji klinis tahap satu hingga uji klinis tahap dua di Tiongkok. ”Hasilnya sudah diketahui Badan POM RI,” kata Honesti.

Bio Farma dengan Sinovac, lanjut dia, memiliki kesamaan platform antara vaksin yang dikembangkan Sinovac dengan kemampuan Bio Farma dalam memproduksi yaitu inactivated vaccine.

”Selain kesamaan platform, alasan pemilihan Sinovac adalah karena mereka memiliki pengalaman dalam hal pengembangan vaksin dalam kondisi pandemi, seperti pembuatan vaksin SARS,” terang Honesti.

Dalam uji klinis vaksin Covid-19 tersebut, Bio Farma akan bekerja sama dengan Tim Peneliti Uji Klinis Fase Tiga Fakultas Kedokteran Unpad Bandung selama enam bulan ke depan. Apabila uji klinis fase tiga berjalan lancar, berikutnya adalah regristrasi ke Badan POM.

”Indonesia melalui Bio Farma, sudah mempersiapkan fasilitas produksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas maksimal 100 juta dosis. Pada akhir Desember, akan ada tambahan kapasitas produksi sebanyak 150 juta dosis. Mudah-mudahan kapasitas yang kami miliki ini dapat membantu pemerintah dalam menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19 melalui produksi vaksin Covid-19,” kata Honesti.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

35 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

8 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago