Categories: Internasional

Kantor Pos AS Disebut Sengaja Hambat Pilpres 2020

KalbarOnline.com – Kepala Kantor Pos Amerika Serikat (US Postal Service alias USPS) Louis DeJoy sedang menjadi bulan-bulanan politisi Partai Demokrat. Mengapa? Menjelang pemilihan umum (pemilu), USPS malah menurunkan kinerjanya. Padahal, jasa mereka akan sangat krusial dalam pemilu atau Pilpres mendatang.

DeJoy mengumumkan perombakan direksi USPS. Selain itu, pria 63 tahun tersebut berencana membekukan perekrutan pegawai tingkat manajemen. Dia juga tidak lagi memberlakukan lembur terhadap kurir. Pengumuman itu langsung membuat anggota Kongres AS dari Demokrat naik pitam. Menurut mereka, kebijakan tersebut membuat kinerja USPS lamban. USPS terbaru bakal memperlambat kinerja agen pos.

  • Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pilpres AS Tetap Digelar 3 November 2020

’’Mengingat dampak yang diberikan pemerintahan Donald Trump terhadap USPS, kami meminta ada evaluasi terhadap semua perubahan yang dilakukan DeJoy.’’ Demikian bunyi pernyataan sikap bersama Demokrat sebagaimana dilansir BBC pada Minggu (9/8). Salah satu senator yang mendukung pernyataan sikap itu adalah Elizabeth Warren.

Demokrat jelas resah menghadapi USPS. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak pemberi suara yang memilih berpartisipasi via surat. Sebagian besar di antaranya adalah massa Demokrat. Sebab, para pendukung Trump adalah masyarakat yang tidak percaya pada wabah global akibat virus SARS-CoV-2 ini. Maka, mereka akan tetap datang ke tempat-tempat pemungutan suara.

Fenomena itu terjadi di Negara Bagian New York pada 23 Juni lalu. Rekapitulasi pemilu di sana belum selesai sampai sekarang karena kinerja USPS lambat. Namun, DeJoy tetap bersikeras bahwa kondisi perusahaan saat ini tak akan mengganggu proses pemilu nasional nanti.

’’Meskipun ada lonjakan akibat pandemi, kami mempunyai kemampuan yang cukup untuk mengatasi hal tersebut,’’ ungkapnya kepada CNN.

DeJoy merupakan sosok kontroversial. Dia adalah pebisnis sekaligus donatur kampanye Trump. Mei lalu, dia diangkat sebagai kepala USPS ke-75 menggantikan Megan Brennan. Dia diberi tugas memperbaiki kondisi perusahan yang sudah merugi USD 2,2 miliar (Rp 32 triliun) pada kuartal II 2020.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

2 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

2 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

9 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

9 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

12 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

12 hours ago