Land Rover Kalah di Pengadilan Terkait Hak Cipta Model Defender

KalbarOnline.com – Defender telah puluhan tahun hadir dengan bentuknya yang khas sehingga dianggap menjadi bentuk yang lekat dengan Jaguar Land Rover. Namun baru-baru ini, dikabarkan bahwa Jaguar Land Rover telah kalah di pengadilan Inggris atas hak merek dagang model Defender. Ini bermula saat Ineos Group membuat sebuah mobil yang mirip dengan Defender dengan nama Grenadier off-roader.

Ineos sendiri merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh miliarder Jim Ratcliffe yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan tersebut belum lama ini membuat sebuah mobil Grenadier off-roader yang memiliki bentuk serupa dengan Defender dari Land Rover.

Karena hal tersebut, kemudian Land Rover mengajukan gugatan ke pengadilan Inggris karena menganggap desain dari Defender telah dicuri dan digunakan tanpa izin oleh pabrikan lain, Ineos. Dilansir dari Motor1, Kantor Kekayaan Intelektual Inggris kemudian menemukan bahwa bentuk-bentuk Jaguar Land Rover untuk mendapatkan merek dagang tidak cukup khas. Ini menyebabkan ajuan gugatan dari Jaguar Land Rover ditolak oleh pengadilan Inggris.

Karena hal tersebut, hakim sepakat dengan temuan Kantor Kekayaan Intelektual Inggris yang menyebut bahwa antara Defender dan Grenadier memiliki perbedaan dalam hal desain. Desain itu juga dikatakan tidak terlalu penting untuk diperdebatkan dan tidak akan mempengaruhi pasar.

Hasil persidangan secara tidak langsung akan memuluskan langkah Ineos Group untuk terus maju dan meluncurkan Grenadier off-roader.

Jaguar Land Rover menanggapi putusan tersebut dengan kecewa. “Land Rover Defender adalah kendaraan ikonik yang merupakan bagian dari masa lalu, sekarang, dan masa depan Land Rover,” kata JLR dalam sebuah pernyataan. “Bentuknya yang unik langsung dikenali dan menandakan merek Land Rover di seluruh dunia,” imbuh pihak JLR.

Dalam sebuah kesempatan, Ineos pernah mengakui bahwa Land Rover Defender adalah inspirasi bagi hadirnya Grenadier. Sementara mobil garapan Ineos adalah kendaraan 4×4 yang dapat digunakan di mana saja berdasarkan sasis rangka dan suspensi baru bikinan Magna Steyr. Grenadier dari Ineos di sisi dapur pacu menggunakan mesin yang berasal dari BMW.

Terkait dengan hal ini, Ineos menambahkan bahwa bentuk Defender bukan milik Land Rover semata. “Kami melanjutkan rencana peluncuran kami dan bersemangat untuk membawa The Grenadier ke pasar pada 2021,” katanya dalam rilis mereka.