Frustrasi, Ditendang Tim Lama, Bangkit dan Rebut Pole Position

KalbarOnline.com – Tiga tahun di MotoGP sungguh bagaikan roller coaster bagi Johann Zarco. Dia sempat tampil sangat keren sepanjang 2017. Dengan kostum Monster Yamaha Tech 3, dia merebut pole position 4 kali serta naik podium 3 kali.

Capaian itu berlanjut pada 2018. Namun, musim lalu dia menemui nerakanya.
Pindah ke KTM, Zarco frustrasi atas performa motor KTM RC16. Bahkan, dia dilepas KTM saat musim belum berakhir.

Nah, bersama Reale Avintia –tim satelit Ducati– di kualifikasi GP Ceko tadi malam, tiba-tiba saja Zarco mendapat momentumnya kembali. Dia secara mengejutkan mengganggu dominasi Fabio Quartararo yang dalam dua balapan terakhir selalu mengamankan pole position.

Zarco bakal membalap dari posisi terdepan dalam balapan hari ini (siaran langsung Trans7 mulai pukul 19.00 WIB).

Dalam kualifikasi di Sirkuit Automotodrom Brno itu, Zarco mencetak waktu tercepat 1 menit 55,687 detik. Rekan senegara Quartararo tersebut tampil impresif sejak latihan bebas pertama (FP1) Jumat (7/8).

Dia berada di jajaran empat besar pada tiga sesi FP. Zarco berhasil menjaga performa terbaik sekaligus memastikan pole position kelima sepanjang karirnya.

Meski performanya bagus sejak latihan, Zarco tetap tidak menyangka menjadi pole sitter GP Ceko. Bahkan, dia bilang bisa menembus kualifikasi kedua saja sudah memuaskan.

Baca Juga :  Momen Ketika Mike Tyson Marah dan Menyikut Dada Seorang Penggemar

’’Pada awal kualifikasi, set banku yang pertama tidak terlalu nyaman. Aku tidak bisa tampil secepat sesi latihan ketiga tadi pagi (kemarin, Red),’’ cerita Zarco di parc ferme.

’’Namun, dengan set ban kedua, aku mulai bisa menjaga jarak dengan beberapa pembalap di depanku. Ada (Franco) Morbidelli, Valentino (Rossi), dan (Brad) Binder. Dengan begitu, aku bisa menjaga kecepatan. Dan dari situ, kudapatkan lap time yang bagus itu. So, just so happy,’’ paparnya tanpa berhenti tersenyum.

Bagi Zarco, hasil kualifikasi semakin menyenangkan karena itu adalah pole position pertama buat Reale Avintia. ’’Kecepatan motorku memang belum yang terbaik untuk merebut kemenangan. Tetapi, setidaknya aku bisa melihat situasi besok dan mencoba terus berkembang,’’ terang pembalap 30 tahun tersebut.

Kualifikasi kedua kemarin menjadi show dua pembalap Prancis yang mendobrak dominasi rider Italia dan Spanyol. Zarco dan Quartararo punya peluang besar untuk menjuarai GP Ceko.

Kemarin Quartararo yang sedang berada dalam performa terbaik juga berupaya menjaga status quo. Sayang, pada flying lap, saat mencoba membuat catatan waktu terbaik, El Diablo –julukan Quartararo– tergelincir saat memasuki area tikungan terakhir.

Baca Juga :  Di Tengah Angin dan Cuaca Dingin, Fabio Quartararo jadi yang Tercepat

Alhasil, upaya Quartararo mencetak hat-trick pole position musim ini sirna. Catatan waktunya berjarak 0,303 detik di belakang Zarco. Rekan setimnya, Morbidelli, akan melengkapi front row GP Ceko hari ini.

’’Yang terpenting bisa tetap berada di front row. Aku tadi telat mengerem menjelang tikungan terakhir,’’ kata Quartararo.

Keberadaan Zarco di front row menjadi anomali pada balapan di Brno. Anomali lainnya yang bakal terlihat adalah keberadaan rider Aprilia Aleix Espargaro di barisan kedua. Dia akan membalap dari posisi keempat.

Espargaro sempat terlambat memulai sesi kualifikasi kedua. Tetapi, itu memberikannya berkah tersendiri. Dia mengaspal di belakang Quartararo dan memanfaatkan betul slip stream dari rider 21 tahun tersebut.

Sementara itu, Maverick Vinales kembali menjadi tumpuan tim pabrikan Yamaha untuk bisa naik podium. Dia akan memulai balapan dari posisi kelima.

Hari ini ada satu pembalap lagi yang harus absen selain Marc Marquez. Dia adalah rider Pramac Ducati Francesco Bagnaia. Bagnaia mengalami patah tulang tibia setelah kecelakaan parah pada FP1.

Dampaknya, Pecco –sapaan karibnya– sangat mungkin juga absen pada GP Austria pekan depan.

Comment