Categories: Pontianak

Ciptakan Pontianak Jadi Kota Ramah dan Aman Bersepeda

Ciptakan Pontianak Jadi Kota Ramah dan Aman Bersepeda

KalbarOnline, Pontianak – Saat ini, demam sepeda melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Pontianak. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menciptakan Pontianak sebagai kota yang ramah dan nyaman bersepeda. Bahkan, bukan tidak mungkin menjadi kota yang paling asyik bersepeda di Indonesia. Hal ini juga pernah disampaikan oleh beberapa komunitas sepeda dari luar yang datang ke Pontianak.

“Mereka sangat menikmati bersepeda di Kota Pontianak maupun kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya saat membuka acara 1st Anniversary Sepedaanyuks di Halaman eks Cafe Nineteen Untan, Minggu (9/8/2020).

Pemkot Pontianak juga akan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH), Tahun ini pihaknya melanjutkan pembangunan trotoar di sepanjang jalan mulai dari depan Auditorium Untan. Lebarnya antara enam hingga sembilan meter. Pembangunan RTH ini selain bertujuan sebagai paru-paru kota, juga sebagai sarana olahraga, sarana rekreasi yang murah meriah dan instagrammable.

“Oleh sebab itu, ke depan kita terus menciptakan ruang-ruang publik, rute-rute untuk dilintasi pesepeda dengan aman, nyaman dan santai,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Edi, di lokasi eks Cafe Nineteen Untan juga akan dibangun Taman Sepeda. Keberadaan taman ini diharapkan menjadi sarana masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga khususnya bersepeda.

“Kalau taman sepeda ini sudah jadi, setidaknya bisa menjadi wadah para pesepeda maupun komunitas sepeda menyalurkan hobinya di taman ini,” ucapnya.

Edi menyebut olahraga sepeda sudah menjadi gaya hidup masyarakat Pontianak. Namun ia mengingatkan agar dalam bersepeda tetap mengacu pada adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

“Dalam bersepeda juga tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tidak bergerombol,” tuturnya.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi sekarang ini, dimana Pontianak masih dalam kategori zona kuning, dirinya mengimbau masyarakat tetap terus waspada. Kuncinya adalah bagaimana mencegah jangan sampai muncul kluster-kluster baru dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

15 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

15 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

15 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago